Gawat! Laut di Pandeglang Tercemar Sampah Plastik Hingga Mengalami Abrasi

Date:

IMG 20210526 120354 1
SKIPM dan Dinas Perikanan Pandeglang saat Membersihkan Pantai, Penanaman Mangrove dan Pohon Kelapa untuk Mengurangi Pencemaran Laut (BantenHits.com/Samsul Fatoni)

Pandeglang – Pesisir pantai di wilayah Kabupaten Pandeglang, Banten tercemari oleh sampah dan mengalami abrasi. Kondisi tersebut menjadi ancaman bagi kelangsungan hayati biota laut dan manusia.

Sadar betul hal tersebut, Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutun dan Keamanan Hasil Perikanan Merak (SKIPM) dan Dinas Perikanan Pandeglang, melakukan reboisasi dan bersih-bersih pantai di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Rabu 26 Mei 2021.

“Kami lihat juga kawasan pantai (Pandeglang) banyak dicemari sampah plastik, artinya kami melihat kesadaran masyarakatnya masih kurang. Makanya kita dorong melalui kegiatan Bulan Mutu Karantina ini,” kata Kepala SKIPM Merak, M Hanapi usai kegiatan.

Selain itu juga, SKIPM dan Dinas Perikanan
melakukan penanaman pohon mangrove dan kelapa di sekitar pantai. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pencemaran dan abrasi.

“Sebagai upaya penyelamatan biota laut dan kehidupan manusia, maka hari ini kami lakukan bersih-bersih pantai, penanaman pohon mangrove dan kelapa,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, selain upaya penyelamatan kelangsungan hidup biota laut, kegiatan ini juga sebagai bentuk penyadaran masyarakat terhadap kondisi lingkungan laut. Dia meminta masyarakat meningkatkan kepeduliannya
dalam menjaga kelestarian laut.

“Kami juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah ke bantaran sungai dan laut, karena pencemaran ini jadi ancaman bagi biota laut,” tandasnya.

Kepala Dinas Perikanan Pandeglang, Suaedi Kurdiatna mengaku, sangat mendukung langkah yang dilakukan pihak SKIPM Merak terhadap kondisi laut di Pandeglang. Sebab kata dia, pencemaran sampah dan abrasi pantai laut Pandeglang sudah cukup parah.

“Ini penyelamatan biota laut dan daratan pantai, karena kondisi patai sekarang ini banyak yang terkena abrasi. Sehingga jadi ancaman besar bagi ekosistem laut,” tuturnya.

Pihaknya juga menyarankan, masyarakat jangan terlena dengan kondisi pantai yang terkena abrasi dan pencemaran sampah. Ia menginginkan semua kalangan masyarakat mempunyai rasa memiliki terhadap lingkungan laut.

“Dengan menjaga lingkungan laut dan pantai untuk tidak membuang sampah sembarang, maka kita sudah melakukan penyelamatan terhadap kelangsungan biota laut. Jaga laut kita dari hulu sampai hilir,” tandasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related