Tangerang- Balai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II menyatakan fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut maksimum.
Kondisi pasang air laut hingga batas maksimum ini akan terjadi di beberapa perairan Indonesia seperti di Sumatera Utara, Batam, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku dan Papua.
“Pasang air laut ini berbeda waktu dan jam di setiap wilayahnya. Secara umum dapat mengganggu aktivitas masyarakat,” Kata Kepala BBMKG Wilayah II, Hendro Nugroho, saat pengamatan Super Blood Moon di Tugu Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu 26 Mei 2021.
BMKG memperkirakan, gelombang tinggi di beberapa perairan di Indonesia ini akan terjadi sampai tanggal 28 Mei 2021 nanti. Oleh sebab itu, masyarakat yang tinggal di pesisir pantai diminta untuk waspada adanya banjir rob.
“Ketinggian ombak diperkirakan mencapai 3-4 meter saya imbau nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai untuk waspada adanya gelombang tinggi dan banjir rob,” Tuturnya.
Selain berpengaruh pada pasangnya air laut, Hendro menambahkan, fenomena Super Blood Moon ini juga menyebabkan terjadinya angin kencang di beberapa perairan di Indonesia.
“Angin berhembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 46 km/jam,” Tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah