Pandeglang – Selama pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun, angka kunjungan wisatawan menurun drastis. Hal ini membuat pelaku wisata harus berfikir keras untuk menaikan pendapatan.
Bahkan sejumlah pengelola wisatawa di Kabupaten Pandeglang, melakukan segala upaya untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke destinasi wisata.
Upaya yang dilakukan, mulai dari promosi baik melalui media sosial maupun sarana promosi lainnya, memasang harga diskon tiket masuk dan penyediaan sarana penunjang protokol kesehatan.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu pengelola wisata Coconut Island di Desa Caringin, Kecamatan Labuan, Pandeglang. Pihak pengelola menurunkan tiket masuk sebesar 50 persen dan melakukan giveaway setiap bulan.
“Selain menurunkan harga tiket sebesar 50 persen, kami juga setiap bulan sekali melakukan giveaway. Ini cara kami untuk menarik wisatawan,” ungkap Vega Planeta Sari, bagian HRD dan Humas Cocnut Island, Minggu 6 Juni 2021.
Vega mengakui presentase pengujung saat ini tak mencapai 50 persen. Sebab, water park dari kapasitas 2.000 orang, hanya terisi sekitar 400 orang atau sekitar 25 persen saja.
“Pendapatan sangat menurun drastis, apalagi ketika adanya kebijakan penutupan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Sebab, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan,” ujarnya.
Dia memastikan, pihaknya memperketat protokol kesehatan terhadap para pengujung yang akan masuk ke kawasan wisata tersebut.
“Bagi pengunjung diwajibkan pakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan cek suhu tubuh. Pokoknya sesuai Prokes saja. Bahkan kami wajibkan tidak buang sampah sembarangan,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih