Covid-19 Meluas di Kelapa Dua, Lima RT Dilockdown Lalu Musala dan Masjid Tutup

Date:

Spanduk Pemberlakuan PPKM Mikro Terpasang di Pintu Masuk RW 06, Kelurahan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. (Bantenhits/Rikhi Ferdian)

Tangerang- Kasus positif Covid-19 di wilayah RW 06, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, semakin meluas.

Berawal dari kegiatan kerja bakti, wabah virus korona di RW 06 kini semakin meluas menyebar di lima RT yakni RT 06, 07, 08, 09, 11.

Sedikitnya sudah ada 63 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga daerah ini ditetapkan sebagai wilayah zona merah.

Satgas Covid-19 pun memberlakukan lockdown di lima RT tersebut. Bahkan segala aktifitas peribadatan seperti di musala dan masjid dihentikan sementara.

“Iya, karena lima RT ini sudah masuk zona merah jadi aktifitas beribadah baik di musala dan masjid ditutup sementara,” Kata Camat Kelapa Dua Prima Saras Puspa kepada BantenHits.com, Senin 7 Juni 2021.

Kata Prima, puluhan warga yang terpapar virus korona itu saat ini tengah menjalani karantina di Hotel Yasmin. Sedangkan 3 orang lainnya dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19.

“Saya tidak menyebut ini mutlak berasal dari klaster kerja bakti tapi memang sudah ada 63 warga yang positif setelah kegiatan tersebut,” Ujarnya.

Sementara, RW 06, Kelurahan Kelapa Dua, Soemardi menuturkan, kegiatan ibadah di musala ditiadakan khusus untuk wilayah zona merah di lima RT.

Langkah ini diambil menyusul kebijakan lockdown PPKM mikro yang diterapkan pasca ada warga positif Covid-19 usai melakukan kerja bakti.

“Artinya dikurangi kegiatan warga di luar rumah. Makanya untuk Ibadah kami sudah minta untuk dilakukan di rumah saja,” Kata Somardi.

Menurutnya, penutupan tempat ibadah itu dilakukan sebagai bentuk mitigasi guna mengurangi interaksi masyarakat di luar rumah.

Meski begitu, kebijakan pembatasan aktivitas dikecualikan bagi warga yang bekerja atau mencari nafkah.

“Jadi hanya tidak ada kegiatan ibadah di musala karena ini wilayah zona merah tetapi untuk mereka yang bekerja boleh beraktifitas seperti biasa,” Pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Rikhi Ferdian Herisetiana

    Pria kelahiran Jakarta ini memiliki latar belakang sarjana pendidikan. Ketertarikan pada dunia literasi membuat Rikhi--begitu dia biasa dipanggil--memilih jalan hidup sebagai jurnalis.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related