Pandeglang – Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Opoes Poeple (OP) melakukan aksi unjuk rasa di depan patung nelayan di jalan simpang tiga pasar Labuan, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Selasa 7 Juni 2021.
Aksi ini sebagai refleksi Hari Laut Sedunia,
dalam aksinya OP mengingatkan masyarakat Labuan untuk tidak membuang sampah ke laut, mereka juga meminta pemerintah untuk tanggap terhadap masalah sampah yang mencemari laut.
“Pada momen Hari Laut Sedunia, melalui aksi ini kami ingatkan masyarakat untuk tidak membuang smapah ke laut. Jaga lingkungan laut demi keberlangsungan ekosistem laut,” kata Koordinator Lapangan Aksi, Haerul Mahyudi.
Pantauan BantenHits.com, para pengunjuk rasa memakaikan kalung sampah pada patung nelayan. Hal ini sebagai bentuk protes pada pemerintah yang terkesan diam pada persoalan sampah di laut.
Setelah itu, sejumlah aktivis itu juga membagi-bagikan tumbler dan sedotan stainless kepada warga atau pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut. Sejumlah aktivis itu juga membawa poster dengan berbagai tulisan bernada sindirian, salah satunya “Labuan Bala”.
“Mari kita sama – sama jaga lingkungan laut kita dari pencemaran sampah,” tegasnya.
Ia mengharapkan, unsur pemerintah melakukan koordinasi dengan semua pihak, guna membersihkan sampah yang saat ini sudah sangat memprihatinkan.
“Desa Teluk (Kecamatan Labuan) ini sangat potensial sebetulnya, apalagi jika semua mau bergotong-royong membebaskan Teluk dari sampah, jika laut bebas dari sampah maka akan berdampak baik juga pada mata pencaharian para nelayan,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
