Tangerang- Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang mencatat 90 persen dari 5.535 guru SMA/SMK/Skh di Kabupaten Tangerang sudah mengikuti vansinasi COVID-19.
Hal itu menandakan sekolah-sekolah di Kabupaten Tangerang bersiap untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh sekolah pada tahun ajaran baru 2021/2022.
“Kita tunggu surat edaran dari pak gubernur sebelum tanggal 12 Juli. Tapi intinya semua sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Tangerang siap menggelar PTM (Pembelajaran Tatap Muka),” Kata Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang, Bayuni kepada BantenHits.com, Jumat 11 Juni 2021.
Saat ini, kata dia, ada beberapa hal yang sedang disiapkan oleh sekolah mulai dari surat izin orang tua, surat izin dari Satgas COVID-19, dan surat pernyataan bahwa sekolah tersebut siap menggelar pembelajaran tatap muka.
“Nah poin-poin ini yang sedang disiapkan kalau tempat cuci tangan itu sudah pasti ada, masker walaupun mereka bawa masing-masing tapi sekolah juga menyiapkan,” Ujarnya.
Terkait dengan pelaksanannya, Bayuni menjelaskan, bahwa aturan sekolah tatap muka tersebut menyesuaikan dengan aturan pusat.
Diantaranya, PTM digelar selama dua jam dengan ketentuan 25 % dari kapasitas ruang kelas. Namun, ia berharap sekolah tatap muka ini bisa digelar dua kali dalam seminggu.
“Ini kerinduan, ini kegelisahan, ini kan kejenuhan, ini sudah sangat dinanti. Dua hari aja dalam seminggu sudah bersyukur banget. Karena anak bisa terkontrol oleh guru kalau sekarang orang tua itu jujur aja berat untuk mendidik anak di rumah,” Tuturnya.
Sebelum PTM digelar, pihaknya juga akan lebih dulu mengadakan simulasi pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19.
“Nanti rencananya juga kita akan adakan simulasi dulu di beberapa sekolah tapi intinya mereka (sekolah) sudah siap untuk menggelar PTM,” Tukasnya.
Editor: Fariz Abdullah
