Tangerang- Nasib nahas dialami oleh Mamat (58), tukang rujak keliling yang biasa berjualan di Kampung Soge, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.
Bagaimana tidak, pria tua itu nyaris meregang nyawa usai lehernya ditikam oleh pria yang diduga mengalami gangguan jiwa menggunakan pisau.
Dari keterangan warga, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu 12 Juni 2021 lalu.
Kejadian berawal ketika korban sedang berdagang di lokasi kejadian dan secara tiba-tiba dihampiri oleh pelaku.
Tanpa sebab, pelaku kemudian mengambil pisau yang tergeletak di grobak milik korban dan langsung menikamnya di bagian leher.
“Kalau awal kejadian pelaku menikam korban saya tidak lihat. Saya tahunya waktu itu sudah ramai warga,” Kata Kholis salah seorang warga kepada BantenHits.com, Kamis 17 Juni 2021.
Melihat peristiwa tersebut para warga kemudian berusaha menangkap pelaku. Setelah berhasil ditangkap warga kemudian mengikatnya dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Kresek.
“Polisi kemudian datang dan membawa pelaku ke kantor polisi,” Imbuhnya.
Sementara, para warga kemudian membawa korban ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saya tidak tahu nama pelakunya, tapi kalau korban tahu dia asal Kampung Pageuh. Kalau pelaku baru pindah kesini,”Tukasnya.
Kapolsek Kresek AKP Osman Singgalingging saat dihubungi membenarkan peristiwa penganiayaan terhadap tukang rujak keliling tersebut.
Menurutnya, antara korban dan pelaku sudah saling kenal. Bahkan sebelum penganiayaan terjadi, pelaku dan korban sempat mengobrol. Namun, tiba-tiba pelaku melukai korban menggunakan pisau.
“Korban memang sehari-harinya memang berjualan disitu dekat rumah pelaku. Mereka (korban dan pelaku) berteman. Tapi tiba-tiba pelaku mengambil pisau dan melukai korban,” Tuturnya.
Ia mengungkapkan, pada saat diamankan kondisi kejiwaan pelaku memang tidak stabil.
Untuk memastikan apakah kondisi kejiwaan pelaku terganggu, pihaknya kemudian membawa pelaku ke rumah sakit Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan.
“Kalau dari keterangan keluarga memang tidak ada riwayat gangguan jiwa tapi emosi pelaku ini memang tidak stabil. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, kita masih menunggu hasilnya,” Tutupnya.
Editor: Fariz Abdullah