Tangerang- Aksi pemerkosaan terhadap R (60), nenek jompo asal Mauk, Kabupaten Tangerang, terbilang cukup beringas.
Pasalnya, pelaku yang diketahui masih berusia 24 tahun itu memaksa wanita tua itu untuk melayani nafsu bejatnya dengan membuka paksa celana korban.
“Ada paksaan pelaku kepada korban. Pelaku memaksa membuka celana korban dan memasukan alat kelaminnya,” ujar Kapolsek Mauk AKP Rustantyo kepada BantenHits.com, Sabtu 19 Juni 2021.
Korban yang sudah jompo itu pun tak berdaya saat pelaku berinisial BA itu memaksa memasukan alat vitalnya ke kemaluan korban.
Sebab, selain sudah tua korban merupakan penyandang disabilitas tunanetra (buta).
“Korban tidak bisa melihat (tunanetra). Jadinya korban tidak berdaya,” Imbuhnya
Kepada polisi, pelaku yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkot tersebut telah mengakui perbuatannya.
Menurut pengakuan pelaku, aksi bejatnya itu dipicu oleh rasa nafsu sesaat setelah ia bangun tidur.
Melihat pintu rumah korban dalam keadaan terbuka pelaku yang merupakan tetangga korban kemudian dan masuk langsung menggiring korban ke dalam kamar.
“Motif pelaku khilaf, pelaku nafsu kemudian melakukan pemerkosaan korban dalam keadaan tidak berdaya,” ujarnya
Kasus pemerkosaan terhadap nenek jompo ini pun saat ini sedang ditangani oleh kepolisian dari Mapolsek Mauk.
Pelaku yang kini sudah meringkuk di sel tahanan akan dijerat dengan pasal 285 dan 286 KUHP tentang Tindak Pidana Pemerkosaan.
Ancamannya maksimal kurungan 12 tahun penjara,” Tutupnya
Sebelumya diberitakan, Kepolisian dari Polsek Mauk mengamankan seorang pria berinisial BA (24) lantaran diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap nenek jompo berusia 60 tahun.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 17 Juni 2021 sekitar pukul 05.00 WIB di rumah korban di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten
Editor: Fariz Abdullah
