Harga Padi Merosot, Petani Pandeglang Minta BUMD dan Bulog Tampung Hasil Panen

Date:

Ilustrasi: Petani di Pandeglang melihat tanaman padi yang diserang hama wereng. (Dok.Banten Hits/Engkos Kosasih)

Pandeglang – Petani di Kabupaten Pandeglang, meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Bulog, dapat menampung hasil panen padi para petani lantaran saat ini harga padi menurun drastis. Selain itu, petani juga kesulitan menjual hasil panennya.

Kelompok Tani Muda Berkarya, Kecamatan Cisata, Pandeglang, Agus Rustandi mengungkapkan, harga padi saat ini menurun drastis, karena yang tadinya per kilo seharga Rp 4.000 sekarang menjadi Rp 3.000.

Selain harga padi murah, kata Agus, para petani pun saat ini kesulitan untuk menjual hasil panen, karena tidak ada pembeli yang menampung hasil panen padi petani.

“Maka dari itu, kami minta peran BUMD dan Bulog untuk dapat menampung hasil panen padi petani. Supaya produksi pertanian tetap berjalan,” ungkap Agus kepada BantenHits.com, Minggu 27 Juni 2021.

Terpisah, penyuluh pertanian di Kecamatan Patia, Yuyu membenarkan, jika harga padi saat ini mengalami kemerosotan. Di wilayah Patia saja, harga maksimal padi dari hasil panen kombine seharga Rp 3.000 per kilo. Terlebih lanjut dia, padi dari hasil panen manual, itu harganya lebih rendah dibanding dengan hasil panen kombine.

“Kalau produksi saat ini memang bagus, tapi harga jualnya yang menurun,” katanya.

Saat ditanya apa faktor penyebab menurunnya harga jual padi petani, Yuyu menyebut, ada beberapa faktor seperti cuaca dan varietas padi. Ditambah di wilayah Karawang sekarang ini sedang panen raya, jadi tidak ada pembeli yang datang ke wilayah Pandeglang.

“Biasanya ada tengkulak yang menampung padi petani. Tapi karena mungkin di wilayah Karawnag sednag panen raya, sehingga pembeli tidak ada yang datang menampung hasil panen padi petani Pandeglang. Makanya harus ada solusi, yakni peran BUMD dan Bulog,” ujarnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Selama Libur Lebaran 2024, Petugas Kebersihan di Kota Tangerang Setiap Hari Angkut 1.800 Ton Sampah

Berita Tangerang - Selama libur Lebaran 6-15 April 2024,...