Pandeglang – Meski Pandemi COVID-19 masih melanda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang memastikan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 207 Desa di Kabupaten Pandeglang tetap digelar tanggal 18 Juli 2021.
Kepala DPMPD Pandeglang, Doni Hermawan mengatakan, Kabupaten Pandeglang sebagai zona oranye menjadi alasan pilkades tetap digelar.
Lalu seperti apa perkembangan tahapan Pilkades di Pandeglang sejauh ini?
Wartawan BantenHits.com, Samsul Fatoni melaporkan, panitia seleksi sudah mulai mengumumkan hasil seleksi bakal calon kepala desa (balon kades) untuk Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Pandeglang mulai Rabu 30 Juni hingga Kamis 1 Juli 2021.
Berdasarkan data sementara yang dicatat oleh pihak DPMPD Pandeglang, ada sebanyak 30 orang Balon Kades dari 21 kecamatan dinyatakan tidak lolos seleksi.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada DPMPD Pandeglang, Asep Permana Suta mengungkapkan, sejauh ini, pihak panitia Pilkades yang menyetorkan hasil pengumuman seleksi baru dari 21 kecamatan.
Hasilnya dari data sementara yang dihimpun ada sebanyak 30 balon kades dari 21 kecamatan yang dinyatakan gugur alias tidak lolos seleksi dan yang berhak mengikuti Pilkades sebanyak 431 orang.
Dikatakannya lagi, secara keseluruhan balon kades yang mengikuti seleksi dari 207 desa yang dilakukan beberapa hari lalu oleh panitia Pilkades tingkat kecamatan terdapat sebanyak 780 orang.
“Sementara ini yang sudah masuk baru dari 21 kecamatan. Balon kades yang tidak lolos seleksi dari 21 kecamatan itu ada sebanyak 30 orang dan yang lolos sebanyak 431 orang,” ungkap Asep, Rabu 30 Juni 2021.
Dikatakannya, proses input data hasil seleksi balon kades dari tiap panitia Pilkades masih terus berlangsung, karena tahapan pengumuman itu dilakukan selama dua hari dari tanggal 30 Juni dan 1 Juli 2021.
“Kami masih menunggu hasil pengumuman dari panitia Pilkades tingkat kecamatan yang lain. Paling tidak bisa terhimpun semua besok (Kamis), karena tahapan pengumumannya dua hari. Dan sementara ini yang sudah masuk baru 21 kecamatan,” katanya.
Sementara, Camat Sukaresmi, Atmaja Suhara mengaku, di wilayahnya ada sebanyak 8 desa yang mengikuti pilkades. Adapun balon kades yang tidak lolos seleksi hanya satu orang, yakni balon kades Kubangkampil.
“Ada satu orang yang tidak lolos, yaitu dari Desa Kubangkampil dari 6 balon satu yang tidak lolos,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
