Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak memastikan akan tetap menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di tahun 2021. Tak ada alasan untuk menunda pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Tercatat 266 desa akan berkontestasi untuk menentukan sosok sang pemimpin pada 26 September 2021. Pandemi Covid-19 pun bukan halangan.
“Sementara ini belum ada perubuahan om, jadi tetap dilanjut,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Babay Imrony, Rabu, 30 Juni 2021.
Kata Babay, saat ini di Kabupaten Lebak baru tahap pendaftaran. Adapun kondisi pandemi Covid-19 yang mengganas di bumi Multatuli ini hanya akan membuat pelaksanaan ditunda sementara.
“Kan Lebak baru tahap pendaftaran belum ke arah pemilih. Paling penundaan sementara,”terangnya.
Untuk penundaan sendiri kata Babay, tidak bisa dilakukan lewat tahun. Pilkades tetap dilaksanakan di tahun 2021.
“Penundaan itu hanya sementara bukan nyebrang tahun. Kalo nyebrang tahun bukan kewenangan kami. Kan Pilkaded serentak tahun 2021 adalah Pilkades dalam masa Pandemi Covid-19 om,” tuturnya.
Ia memastikan dalam setiap pelaksanaan Pilkades sendiri akan dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Untuk diketahui, pelaksaan tahapan Pilkades sudah dimulai sejak tanggal 14 Juni hingga 4 Juli 2021 yang merupakan tahapan persiapan, dilanjutkan tahapan pencalonan pada 5 Mei hingga 25 September, tahapan pemungutan suara pada 26 September, dan tahapan penetapan hasil Pilkades serentak itu pada 27 September hingga 30 hari setelah SK penetapan hasil keluar.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
