Pipa Perumdam TKR Bocor Disebut Penyebab Jalan di Tanjung Burung Amblas

Date:

Jalan amblas di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air menyebut kebocoran pipa salah satu penyebab jalan amblas. (BantenHits.com/ Rikhi Ferdian)

Tangerang – Kebocoran pipa milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja atau Perumdam TKR Kabupaten Tangerang disebut salah satu penyebab jalan di Kampung Kandang Genteng, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, amblas.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSA) Kabupaten Tangerang Slamet Budi usai ke lokasi mengatakan, selain karena gerusan air sungai Cisadane longsornya jalan di Tanjung Burung juga disebabkan oleh kebocoran pipa milik Perumdam TKR.

“Di situ (lokasi longsor) ada bocor pipa PDAM 3 inch apa 5 inch bocor. Makanya kita tadi kita komunikasi dengan PDAM untuk ditangani kebocorannya. Karena kan air jadi rembes terus,” kata Slamet Budi kepada BantenHits.com, Rabu 7 Juli 2021.

Meski begitu, dirinya tidak mengetahui secara pasti sejak kapan pipa milik Perumdam TKR tersebut mengalami kebocoran.

“Kalau itu saya nggak tahu pasti. Tadi sudah ambruk air PDAM banyak juga itu makanya saya langsung kontek PDAM. Tadi langsung petugasnya datang ke lokasi untuk pemindahan pipa,” terangnya.

Terkait dengan perbaikan jalan yang amblas tersebut, lanjut Budi, Dinas Bina Marga telah mengirim alat berat dan akan dilakukan pembersihan terlebih dahulu pada esok hari. 

Selain itu, agar perbaikan jalan dan tanggul di Tanjung Burung bisa dilakukan secara permanen, pihaknya juga akan mengirimkan surat permohonan percepatan penanganan permanen ke balai besar dan Menteri PUPR.

“Besok juga saya buatin surat laporan tertulis ke pak bupati selanjutnya kita juga siapkan surat permohonan pak bupati ke pak menteri PUPR untuk bisa segera dianggarkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, penanganan secara permanen di jalan Desa Tanjung Burung itu diperkirakan akan menelan dana sekitar Rp 25 miliar untuk kebutuhan sheet pile dan terasering sepanjang 150 meter di ruas jalan yang rawan longsor.

Sheet pile adalah sebuah struktur yang didesain dan dibangun untuk menahan tekanan lateral (horizontal) tanah.

“Perkiraan perhitungan kasar untuk kebutuhan sheet pile dan terasering sekitar Rp 25 miliar,” tukasnya. 

Hingga berita ini dipublikasikan BantenHits.com masih belum mendapatkan keterangan resmi Perumdam TKR. Upaya BantenHits.com menghubungi pihak Perumdam TKR belum direspons.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Rikhi Ferdian Herisetiana

    Pria kelahiran Jakarta ini memiliki latar belakang sarjana pendidikan. Ketertarikan pada dunia literasi membuat Rikhi--begitu dia biasa dipanggil--memilih jalan hidup sebagai jurnalis.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Woro-woro! Kuota untuk Uji Lab Produk IKM Gratis di Kota Tangerang Masih Tersedia

Berita Tangerang - Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...