Pandeglang – Belasan karyawan perusahaan elektronik dan komunikasi seluler Oppo di Provinsi Banten mengeluhkan penurunan jabatan yang dilakukan oleh manajemen Oppo regional Banten.
Penurunan jabatan ini ditenggarai karena para karyawan yang berkedudukan sebagai team leader mendapat nilai jelek saat ujian. Sehingga manajemen Oppo regional Banten menurunkan mereka yang berstatus karyawan tetap menjadi promotor atau SPG.
“Kebijakan ini sepihak dan merugikan banyak orang. Promotor ini pekerja kontrak, sementara leader sudah mendapat SK (Surat Keputusan) artinya sudah karyawan tetap,” kata seorang karyawan Oppo regional Banten yang enggan disebutkan namanya, Jumat 9 Juli 2021.
Menurut dia, penilaian yang dilakukan manajemen Oppo Banten tidak objektif dan terkesan semena-mena. Padahal, banyak leader yang sudah bekerja bertahun-tahun tetapi malah di downgrade atau penurunan jabatan.
“Total leader area Banten ada 45 orang, tetapi yang di downgrade cuma 18 orang dan kami tidak mendapat pesangon atas penurunan jabatan ini,” ujarnya.
Sementara karyawan lainnya, inisial IK menduga, penurunan jabatan melalui ujian yang diadakan manjemen Oppo regional Banten sebagai upaya membuat leader tidak betah agar mengundurkan diri secara sukarela, supaya perusahaan Oppo tidak memiliki kewajiban untuk membayar pesangon.
“Kebijakan ini intinya mau memecat kami dengan cara halus. Jadi kami dibuat tidak nyaman dulu supaya keluar dari Oppo, sehingga jika keluar Oppo tidak harus membayar pesangon,” tuturnya.
IK mengaku dalam waktu dekat karyawan yang bertugas di area Banten, dari Mulai Lebak, Pandeglang, Serang dan Tangerang akan melakukan aksi.
“InsyaAllah kami akan melakukan aksi. Semua leader sudah kompak untuk aksi ke manajemen Oppo regional Banten,” tandasnya.
BantenHits.com sudah melakukan konfirmasi kepada Regional General Manager (RGM) Oppo Banten, Felix melalui sambungan telpon dan pesan WhatsApp namun tak kunjung direspon.
Editor : Fariz Abdullah