Penampakan Wajah Jasad Wanita Gosong di Kab. Tangerang; Sudah Cantik, Tulang Punggung Keluarga Pula

Date:

Foto Korban semasa hidup. (Dok. Keluarga)

Tangerang- SZ (19), wanita korban pembunuhan oleh mantan pacarnya berinisial DS (20), yang ditemukan hangus terbakar diketahui warga Kampung Rancamoyan, Kelurahan Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. 

Kepada BantenHits.com, Azis yang merupakan ayah korban mengungkapkan, keluarga mengaku tak punya firasat apapun jika SZ akan pergi dengan cara yang sangat tragis. 

Bahkan, sehari sebelum ditemukan tewas SZ masih beraktivitas seperti biasa dengan bekerja di sebuah klinik yang tidak jauh dari rumahnya. 

Namun, pada malam harinya si sulung dari dua bersaudara itu sulit dihubungi. Hingga akhirnya ia pun merasa cemas telah terjadi sesuatu pada sang anak. 

“Kalau kesitu memang nggak ada firasat dia (SZ) dia berangkat kerja nggak pamit kemana-mana. Pulang kerja biasanya langsung pulang, kalau pun dia pergi dia bisa dihubungi. Kalau malam itu dari malam jumat jam 8 lebih udah nggak bisa dihubungi,” Kata Azis, Minggu malam, 11 Juli 2021. 

SZ yang tak kunjung pulang itu membuat keluarganya khawatir, Azis pun sempat membuat pengumuman tentang hilangnya korban di media sosial. 

Namun, esok harinya kekhawatiran keluarga semakin bertambah saat melihat poto sesosok mayat yang ditemukan hangus terbakar melalui Facebook. 

Menurut Azis, meski kondisinya sulit dikenali namun ia yakin mayat yang ditemukan terbakar di sebuah perkebunan itu adalah anaknya. 

“Kalau saya sih ngeliat poto yang di Facebook pas dia (korban) telungkup itu memang saya sudah yakin itu anak saya. Nah diyakinin tadi pas saya ke polres ada beberapa barang bukti potongan baju yang terbakar itu kaos anak saya, jadi saya tambah kuat,” Tuturnya.

Terkait hubungan anaknya dengan pelaku, Azis mengatakan, keduanya memang telah berpacaran sekitar satu tahun lebih. Namun, hubungan sepasang kekasih itu menjadi renggang sejak niat pelaku untuk melamar korban ditolak. 

Kata dia, sekitar satu bulan lalu, pelaku dan keluarganya memang datang ke rumahnya untuk melamar SZ. Namun, lamaran tersebut ia tolak dengan alasan putrinya belum cukup dewasa untuk menikah. Selain itu, korban juga merupakan tulang punggung keluarga. 

“Ya memang dia (pelaku) dan keluarganya pernah datang melamar anak saya. Tapi saya tolak alasannya pertama anak saya masih kecil, kedua juga ya dia ini tulang punggung keluarga,” Ungkapnya.

Meski begitu, keluarga mengaku tidak mengetahui jika DS ternyata merasa sakit hati dan menaruh dendam. Sampai akhirnya putri kesayangannya itu tewas di tangan pelaku dengan cara yang sangat tragis. 

“Dia (SZ) belum dimakamkan saat ini jenazahnya masih di rumah sakit kami masih menunggu kabar dari kepolisian,” Tukasnya.

Editor: Fariz Abdullah

 

Author

  • Rikhi Ferdian Herisetiana

    Pria kelahiran Jakarta ini memiliki latar belakang sarjana pendidikan. Ketertarikan pada dunia literasi membuat Rikhi--begitu dia biasa dipanggil--memilih jalan hidup sebagai jurnalis.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Imbauan KASN untuk Tim Sukses Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sachrudin Yakin Si Bayi Ajaib Akan Kembali ke Masa Kejayaannya

Berita Tangerang - Kerinduan warga Kota Tangerang kepada Persikota...

Dear, Pemkab dan Pemkot Se-Banten! Pj Gubernur Bilang Jangan Ragu Tempatkan RKUD di Bank Banten

Berita Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota...