Banten Masuk Lima Besar Provinsi Penyumbang Kasus Harian Positif COVID-19 Tertinggi

Date:

60ec64f75f4c2298909513
Data COVID-19 nasional per 12 Juli 2021. Banten masuk lima besar provinsi penyumbang kasus positif harian tertinggi. (covid19.go.id)

Jakarta – Hingga hari ke-10 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 12 Juli 2021, Provinsi Banten masuk lima besar provinsi di Indonesia yang penambahan kasus terkonfirmasi positif hariannya tinggi.

Dikutip BantenHits.com dari covid19.go.id, Banten menambahkan 2.639 kasus terkonfirmasi positif, sehingga angka kumulatifnya per 12 Juli 2021 mencapai 65.576 kasus. 

Berturut-turut di atas Banten empat provinsi lainnya, yakni DKI Jakarta masih tertinggi dengan 14.619 kasus dan kumulatifnya 677.061 kasus, diikuti Jawa Barat menambahkan 7.942 kasus dan kumulatifnya 459.949 kasus, Jawa Tengah menambahkan 2.928 kasus dan kumulatifnya 294.481 kasus, Jawa Timur menambahkan 2.742 kasus dan kumulatifnya 197.103 kasus.

34 Ribu Orang Sembuh Per Hari

Berdasarkan data per 12 Juli 2021 secara nasional, angka kesembuhan harian pasien COVID-19 terus meningkat mencapai lebih dari 34 ribu orang sembuh per hari atau angka tepatnya sebesar 34.754 orang per hari.

Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,1 juta orang sembuh atau tepatnya 2.119.478 orang (82,5%). 

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.

Provinsi DKI Jakarta yang tertinggi harian menambahkan 20.478 orang sembuh dan kumulatifnya juga tertinggi sebanyak 584.881 orang.

Selanjutnya Jawa Barat menambahkan 4.449 orang dan kumulatifnya 360.652 orang, Jawa Tengah menambahkan 2.730 orang dan kumulatifnya 230.460 orang, Jawa Timur menambahkan 1.669 orang dan kumulatifnya 164.827 orang serta DI Yogyakarta menambahkan 782 orang dan kumulatifnya 56.430 orang. 

Sejalan dengan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 101.172 orang dengan totalnya melebihi 36 juta orang atau 36.368.191 orang.

Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 15 juta orang atau angka tepatnya 15.036.468 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 25.120 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 40.349.049 orang. 

Pasien Meninggal Bertambah

Meski demikian, kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, bertambah 4.782 kasus dan totalnya mencapai 380.797 kasus (14,8%).

Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 40.427 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 2.567.630 kasus. 

Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 891 kasus dan kumulatifnya mencapai 67.355 kasus (2,6%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 149.744 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 170.101 kasus.

Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 21.906.066 spesimen.

Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 4.947.556 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 15.278.667 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 38,59% dan positivity rate spesimen mingguan (04 – 10 Juli 2021) di angka 41,46%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 168 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 123.317 orang dan kumulatifnya 14.770.511 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 12.202.881 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 82.890 orang.

Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 32,78% dan positivity rate orang mingguan (04 – 10 Juli 2021) di angka 26,59%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. 

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • darus e1671790499655

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKB Akan Perketat Izin Perusahaan Properti dan Reklamee

Berita Tangerang - Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKB,...

Awas! 14 Pelanggaran Ini Bakal Jadi Target Operasi Zebra Jaya 2024 Polres Metro Tangerang

Berita Tangerang - Jajaran Polres Metro Tangerang Kota menggelar...

KPK Ingin Daerah di Indonesia Tiru Langkah Pemkot Tangerang Libatkan Keluarga dalam Pencegahan Korupsi

Berita Tangerang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin daerah-daerah...