Penyamarannya Terbongkar di Toilet Pesawat, Pemalsu Hasil Tes PCR Ini Ternyata Positif COVID-19

Date:

Foto ilustrasi: Pemeriksaan seluruh penumpang pesawat carter Eropa Atlantis Airways. Seluruh penumpang pesawat dari Bogota, Kolombia yang merupakan WNI ABK pada sebuah kapal dievakuasi ke Wisma Atlet karena 12 reaktif Covid-19. (BantenHits.com/ Hendra Wibisana)

Jakarta – Aksi DW, penumpang pesawat Citilink tujuan Jakarta-Ternate, Maluku Utara, benar-benar membahayakan orang banyak.

DW nekat memalsukan dokumen hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) agar bisa berangkat ke Ternate, Minggu, 18 Juli 2021. Parahnya lagi, DW ternyata positif COVID-19.

Dikutip dari Suara.com–jaringan BantenHits.com, Kepala Operasional Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Muhammad Arif Gani mengatakan, DW merupakan warga Kota Ternate.

DW memalsukan dokumen PCR dengan menggunakan nama Nurul yang merupakan istri-nya yang hasil tes PCR-nya negatif.

Menurutnya, DW berhasil mengelabui petugas di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan memakai data diri istri-nya dan memakai pakaian cadar.

Namun saat tiba di Bandara Baabullah Ternate, dia kemudian dilaporkan pramugari setelah kedapatan membuka cadar dan menggantikan pakaian kemeja di dalam toilet pesawat.

“Pramugari langsung menghubungi pihak Bandara Sultan Baabullah Ternate, untuk melakukan penahanan,” jelas Arif Gani.

Karena alasan yang diutarakan DW mencurigakan, para petugas kesehatan di bandara langsung melakukan tes usap antigen dan hasilnya positif COVID-19.

“Setelah hasil positif COVID-19 pihak bandara langsung menghubungi tim Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, untuk melakukan evakuasi dengan memakai pakaian alat pelindung diri (APD), kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah untuk melakukan isolasi mandiri dan akan diawasi oleh petugas Satgas,” ujarnya.

Sehingga, kata dia, dengan adanya kejadian tersebut maka pihak Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate akan melakukan koordinasi dengan pihak bandara serta instansi terkait untuk memperketat pengawasan di bandara.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai penerbangan Citilink terkait adanya kejadian ini.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related