Serang – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten tahun ini akan membeli empat mobi dinas mewah senilai Rp 2,8 Miliar.
Pengadaan mobil tersebut untuk mengganti mobil dinas lama milik unsur pimpinan DPRD Banten. Ironinya, pengadaan mobil dinas ini saat rakyat dirundung wabah COVID-19.
Pantauan BantenHits.com di situs LPSE Banten, kode rencana umum pengadaan tertera nama paket pengadaan kendaraan dinas roda empat jabatan Toyota Camry 2.5 V A/T 6 speed otomatis 2494 CC.
Direktur Eksekutif Aliansi Independen Peduli Publik (Alipp) Uday Suhada menilai kebijakan tersebut menyakiti hati rakyat yang lagi menderita terdampak COVID-19.
“Dimana letak rasa keprihatinan mereka? Diletakkan dimana otak mereka? Tak adakah rasa malu pada rakyat yang saat ini sedang menjerit?,” ujar Uday, Kamis 22 Juli 2021.
Uday meminta agar pengadaan mobil dinas tersebut dibatalkan dan mengalihkan anggaran pengadaan mobil untuk penanganan COVID-19 yang masih menggila di Provinsi Banten.
“Karena itu secara tegas ALIPP menyampaikan sikap, batalkan pembelian mobil mewah itu, lihatlah rakyat kalian yang dalam kesusahan,” tutupnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana
