Serang – Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar stadion Maulana Yusuf Kota Serang kompak mengibarkan bendera putih.
Pengibaran bendera ini merupakan bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang membatasi jam operasional mereka, sehingga hal itu juga berdampak pada penurunan hasil berjualan.
Seorang PKL, Yuli mengaku bahwa aksi ini sebagai tanda menyerah sulitnya mencari rizki, imbas Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang terus di perpanjang.
“Susah banget (Nyari rizki) sampai saya pulang menangis. Pedagang kuliner banyak tapi pengunjung engga ada,” katanya kepada awak media di lokasi, Kamis 29 Juli 2021.
Menanggapi hal ini Wali Kota Serang Syafrudin berharap PPKM tidak di perpanjang lagi melihat banyaknya masyarakat yang mengeluh perekonomian yang semakin sulit.
“Selama 15 hari di tambah lagi perpanjangan ini berdampak kepada perekonomian pedagang, saya pengen PPKM ini tidak di perpanjang,” tegasnya.
Syafrudin meminta masyarakat sadar protokol kesehatan (Prokes) hal ini guna menekan angka penyebaran COVID-19 dan bisa mengubah zona kota serang menjadi lebih baik.
“Masyarakat sehat dari pribadi masing-masing tidak tergantung Pemeritah makanya saya berharap masyarakat untuk bisa menerapkan prokes yang baik sehingga masyarakat sehat, perekomian berjalan agar kesejahteraan tercipta,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
