Pandeglang – Pengibaran bendera putih saat ini dilakukan sejumlah kalangan mulai buruh, PKL dan pengusaha. Aksi ini dimaknai karena mereka mulai menyerah dengan kondisi yang terjadi di tengah pemberlakuan PPKM yang makin ketat.
Saat tengah heboh bendera putih, sejumlah warga di Jalan Raya Pandeglang-Labuan justru dikejutkan pemasangan spanduk putih bertuliskan agar Bupati Pandeglang, Irna Narulita mundur dari jabatannya, Senin, 2 Agustus 2021.
Wartawan BantenHits.com, Samsul Fatoni melaporkan, spanduk desakan agar Irna mundur terpampang di sejumlah titik di di jalur protokol Pandeglang – Labuan. Namun hingga saat ini tidak diketahui siap yang memasang spanduk tersebut.
Pantauan BantenHits.com, spanduk yang bikin heboh tersebut terbuat berwarna putih dengan tulisan warna merah dan hitam “Turunkan Bupati Pandeglang SEGERA !!!”. Spanduk terlihat terpasang di wilayah Saketi dan Cikedal.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Sekretaris Camat (Sekmat) Cikedal, Rii Djuweni membenarkan, di wilayahnya ada spanduk yang terpasang di pinggir jalan raya tepatnya di Desa Cipicung. Tapi kata Sekmat, saat ini spanduk itu sudah diturunkan oleh Satpol PP Cikedal.
“Pagi saya ada yang menelpon dari Pandeglang terkait spanduk itu. Pas pagi saya liat ke lokasi, benar ada spanduk bertuliskan ” Turunkan Bupati Pandeglang”. Saya langsung perintahkan Satpol PP Kecamatan untuk menurunkan spanduk itu dan sekarang sudah diturunkan,” ungkap Rii melalui sambungan teleponnya, Senin 2 Agustus 2021.
Saat ditanya siapa yang memasang spanduk tersebut, Rii mengaku tidak tahu siapa yang memasangnya.
“Ketahuannya spanduk itu pagi hari, tapi sekarang sudah diturunkan oleh petugas Pol PP,” katanya.
Sementara, Camat Saketi, Hasan Bisri mengaku, di wilayahnya tidak ada spanduk yang terpasang seperti yang terjadi di wilayah Cikedal.
“Kata siapa, tidak ada, tidak ada spanduk seperti itu,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
