Pandeglang – Bupati Pandeglang, Irna Narulita melayangkan teguran kepada Camat Saketi, Hasan Basri menyusul terjadinya konvoi ratusan massa calon kepala desa yang menggelar kampanye terbuka, Senin, 9 Agustus 2021.
“Saya denger di Saketi masih ada yang euforia, para calon kades membawa pasukannya dan itu tidak baik. Makanya saya tegur camatnya,” ungkap Irna usai Rakor Penundaan Pilkades di Gedung Setda Pandeglang, Selasa 10 Agustus 2021.
Menurut Irna, pihaknya tidak menginginkan aktivitas para calon kades maupun para tim suksesnya masuk pada pelanggaran PPKM. Sebab jika sudah masuk pelanggaran tersebut, mau tidak mau dirinya harus meminta bantuan pihak Kepolisian untuk menertibkan kegiatan kampanye Pilkades.
“Semua sekarang ditunda, belum ada tahapan kampanye. Maka dari itu, untuk kegiatan kampanye di Saketi kemarin saya sudah tegur Camatnya,” kata Irna.
Penundaan Pilkades yang semula dijadwalkan tanggal 15 Agustus 2021 tersebut, lanjut Irna, tidak akan membatalkan calon kades yang sudah memiliki nomor urut.
“Semua tahapan ditunda dulu. Jadi tidak boleh ada calon kades yang melakukan kampanye yang nantinya masuk pelanggaran PPKM,” ujarnya.
Terpisah, Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban mengatakan, temuan kampanye Pilkades secara terbuka di wilayah Kecamatan Saketi, menjadi salah satu pembahasan dalam Rakor yang dilakukan jajarannya.
Ditegaskannya, bagi calon Kades yang telah melakukan pelanggaran PPKM maka bisa dikenakan sanksi. Bahkan beratnya bisa sampai didiskualifikasi.
“Meski personil pengawasan kita terbatas, tapi banyak laporan – laporan dari pihak lain, dan jika ada calon kades yang melanggar bisa dikenakan sanksi,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, meski Pemkab Pandeglang telah menunda pelaksanaan Pilkades 2021, pantauan BantenHits.com, para calon kepala desa (Calkades) di wilayah Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, terpantau tetap melakukan kampanye langsung.
Salah satu kegiatan kampanye Pilkades tersebut berlangsung di Desa Langensari serta desa lainnya yang melakukan Pilkades di wilayah itu.
Terlihat, kampanye tersebut melibatkan iring – iringan ratusan massa. Padahal seperti diketahui, Kabupaten Pandeglang merupakan wilayah yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Iring – iringan massa kampanye Pilkades di Desa Langensari itu terlihat mengenakan atribut kampanye berwarna merah.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
