Serang – Puluhan Ketua PAC Demokrat di Kabupaten Serang mengeruduk kantor DPD Demokrat Banten, untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap DPC Kabupaten Serang yang di pimpin oleh Plt Yayan Alfian Nugraha.
Koordinator Forum Silaturahmi PAC se-Kabupaten Serang, Badri Supriyadi mengatakan, bahwa kepimpinan Plt Yayan diduga telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau ADRT di partai Demokrat.
“Dia (Yayan-red) paham aturan partai tapi kenapa dilanggar, PAC sampai saat ini masih aktif dan loyal terhadap partai karena pas waktu Pilkada walaupun dana pas pasan nempel spanduk baleho itu PAC, apa itu tidak dikatakan loyal dengan dana seadanya diberikan sama DPC,” katanya kepada awak media di Gedung DPD Banten, Selasa 10 Agustus 2021.
Ia menyebutkan salah satunya pelanggaran yang dilakukan oleh Plt Yayan yaitu tanpa konfirmasi pihak PAC yang aktif diam-diam telah melaksanakan Musyawarah Anak Cabang (Musancab).
“Saya sebelumnya pernah ngobrol sama staf DPC, beliau mengakui bahwa Musancab itu akan bertahap nanti,” tegasnya.
Musancab yang diduga secara diam-diam dan banyaknya PAC yang aktif digantikan diindikasi ada kepentingan pribadi.
“Musancab itu kemarin sudah tanggal 4, tanpa sepengetahuan PAC yang aktif. Ada yang diganti salah satunya saya. Saya ini sudah di kenal di DPD sama sekjen pak Eko juga,” katanya.
Pergantiannya sepihak para ketua PAC tersebut diduga melanggar AD ART partai, dilihat dari statment dari salah satu anggota partai Demokrat Banten.
Langkah yang di ambil selanjutnya jika DPD Banten dalam waktu dekat ini tetap seperti ini saja dan tidak merespon, para PAC tidak akan lagi ke DPD tapi langsung ke DPP.
“Ini aspirasi PAC, Insyaallah mangkannya saya tadi sama yang menerima tadi pak Leo (Pengurus DPD, red) katanya beliau secepatnya, antara tiga hari saya tunggu,” pungkasnya
Editor : Engkos Kosasih
