Lebak- Kabar gembira untuk para pelajar di Kabupaten Lebak. Ya, mulai pekan depan atau pertengahan Agustus ini mereka diizinkan belajar tatap muka.
Keputusan itu diambil setelah adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementrian Agama, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
“InsyaAllah menyusul SKB ini, PTM di Lebak akan bisa dimulai minggu depan,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Lebak, Wawan Ruswandi saat dihubungi, Jumat, 13 Agustus 2021.
“Rencana di minggu ke 3 bulan Agustus,”tambahnya.
Teknis pelaksanaannya, kata Wawan saat ini masih disusun. Tapi yang jelas pihak sekolah diwajibkan untuk meminta persetujuan pelaksanaan PTM terlebih dahulu kepada para orang tua siswa lalu menyiapkan standar protokol kesehatan di lingkungan sekolah dan memberlakukan pembatasan jam masuk para siswa-siswi.
“Jadi nantinya di PTM terbatas ini jaga jaraknya diatur, 1,5 meter batasnya. Dengan maskimal 18 siswa yang masuk setiap jam pelajarannya. Siswa pun yang masuk dibatasi hanya 3 jam perhari, sehingga nanti akan diberlalukan shift juga untuk siswa nya,” ungkap Wawan.
Kata Wawan, PTM dapat dilakukan setiap hari oleh pihak sekolah, dengan teknis secara rincinya diserahkan kepada pihak sekolah.
“Penerapannya akan diserahkan kepada pihak sekolah, namun harus tetap sesuai dengan buku panduan pelaksanaan PTM,”katanya.
Untuk diketahui, SKB yang ditandatanggani 4 Menteri itu telah mengizinkan pelaksanaan PTM dimasa PPKM Level 1-3. Dengan hal, itu PTM bisa dilakukan di Kabupaten Lebak yang mengingat kini berada di Level 3 penerapan PPKM.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
