Lebak- Masyarakat Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak dihebohkan dengan banyaknya bangkai kerbau yang bergelimpangan di tengah sawah, Jumat, 20 Agustus 2021.
Bahkan, Jeri (17) sang penggembala juga turut tergeletak bersama dengan kerbau-kerbau tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.
Kabar beredar, Jeri dan lima ekor kerbaunya tewas tersengat listrik.
Baca Juga: Heboh Bangkai Kerbau Bergelimpangan di Tengah Sawah Cihara Lebak; Begini Kondisi Sang Penggembala
Menanggapi hal tersebut PLN UP3 Banten Selatan angkat bicara. Mereka tak menampik jika lima kerbau dan satu penggembala tewas akibat tersengat listrik.
Manajer PLN UP3 Banten Selatan, Irwanto Wahyu Kusumo menjelaskan dari hasil kroscek tim di lapangan bahwa penyebab kecelakaan akibat kawat GSW (Ground Steel Wire)_ yang putus dan menjuntai ke area persawahan.
“Kawat GSW tersebut diduga melukai isolasi Saluran Kabel Udara Tegangan Rendah (SKUTR) saat tertarik tubuh hewan ternak yang melintas dan menyebabkan kabel GSW menempel pada konduktor,”kata Irwanto dalam siaran pers yang diterima Bantenhits, Senin, 23 Agustus 2021.
“Tim juga saat itu sudah melakukan pengamanan,”tambahnya.
Menurut Irwanto, pihak PLN Malingping telah mendatangi keluarga korban dan sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan bersama dengan pihak kepolisian.
“Sudah ada yang ke rumah korban sebagai bentuk bela sungkawa. Keluarga juga mengaku sudah ikhlas,”tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwanto juga mengajak peran serta masyarakat untuk turut mendukung PLN mengawasi dan menjaga infrastruktur kelistrikan, demi menghindari kejadian serupa di kemudian hari.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana