Target Vaksinasi Belum Tembus 75 Persen, Pemkot Serang Tak Berani Buka Pembelajaran Tatap Muka

Date:

SAVE 20210801 131703 scaled
Wali Kota Serang, Syafrudin saat Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mengikuti zoom meeting rapat koordinasi tentang evaluasi PPKM Jawa Bali bersama Menko Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan di kantor Diskominfo Kota Serang, Sabtu, 31 Juli 2021. Syafrudin menyampaikan penyebaran COVID-19 di Kota Serang turun ke level 3.(BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Pemerintah Kota Serang belum berani membuka pembelajaran tatap muka atau PTM meski ibu kota provinsi Banten ini sudah masuk zona kuning penyebaran COVID-19.

Walikota Serang Syafrudin mengatakan, bahwa ia menginginkan semua anak sekolah dan guru dari tingkat SD sampai SMP harus sudah divaksin, tidak ada yang terkecuali.

“Nanti ketika anak-anak kita belum ada yang divaksin maka ini akan dipulangkan dulu dan divaksin terlebih dahulu. Jadi harus membawa kartu vaksin, ke sekolah itu harus benar-benar sudah divaksin,” kata

Selain siswa, Wali Kota Serang juga menambahkan, para dewan guru dan lainnya harus 100 persen sudah dilakukan vaksinasi.

“Termasuk orang tuanya divaksin,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota serang, Alpedi mengatakan, bahwa pembelajaran tatap muka akan dilakukan setelah vaksinasi mencapai 75 persen.

“Berharap ahir Agustus ini direalisasikan mungkin harapan 75 persen ini harus maksimal siswa SD dan SMP itu di vaksin,” katanya kepada awak media.

Ia berharap di Minggu pertama bulan September bisa dilakukan pembelajaran tatap muka.

“Makanya ini sebuah tantangan besar karena ada penolakan dari keluarga anaknya untuk di vaksin, kita selalu berikan himbauan,” tungkasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di google news Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Bantenhits.com di Saluran WhatsApp dengan klik Bantenhits dan Grup Telegram "Bantenhits.com Berita Terkini" Klik link ini.

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related