Serang – Pemerintah Kota Serang belum berani membuka pembelajaran tatap muka atau PTM meski ibu kota provinsi Banten ini sudah masuk zona kuning penyebaran COVID-19.
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, bahwa ia menginginkan semua anak sekolah dan guru dari tingkat SD sampai SMP harus sudah divaksin, tidak ada yang terkecuali.
“Nanti ketika anak-anak kita belum ada yang divaksin maka ini akan dipulangkan dulu dan divaksin terlebih dahulu. Jadi harus membawa kartu vaksin, ke sekolah itu harus benar-benar sudah divaksin,” kata
Selain siswa, Wali Kota Serang juga menambahkan, para dewan guru dan lainnya harus 100 persen sudah dilakukan vaksinasi.
“Termasuk orang tuanya divaksin,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota serang, Alpedi mengatakan, bahwa pembelajaran tatap muka akan dilakukan setelah vaksinasi mencapai 75 persen.
“Berharap ahir Agustus ini direalisasikan mungkin harapan 75 persen ini harus maksimal siswa SD dan SMP itu di vaksin,” katanya kepada awak media.
Ia berharap di Minggu pertama bulan September bisa dilakukan pembelajaran tatap muka.
“Makanya ini sebuah tantangan besar karena ada penolakan dari keluarga anaknya untuk di vaksin, kita selalu berikan himbauan,” tungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih