Pandeglang – JHL Group melebarkan sayap di Kabupaten Pandeglang, Banten. Perusahaan ini rencananya akan membangun hotel dan perkebunan vanili terbesar dunia di lahan seluas 200 hektar yang ada di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang.
Chairman JHL Group, Jerry Hermawan Lo mengatakan, nilai ekspor vanili masih sangat rendah dan menurun dibanding tahun 1970-1980, padahal vanili masuk salah satu rempah dunia. Oleh karena itu untuk mengisi pasar ekspor, JHL group melalaui anak perusahaannya, PT. Persaudaraan Anak Bangsa (PAB) akan mengembangkan perkebunan vanili di Pandeglang.
“Perkebunan vanili ditanam di atas lahan 200 hektar, perkebunan vanili ini terbesar di dunia. Saya akan menjadikan Pandeglang, pusat perkebunan vanili, untuk mengisi kekosongan pasar ekspor,” kata Jerry saat sambutan di acara Ground Breaking , Jumat 27 Agustus 2021.
Sedangkan untuk hotel, JHL Group akan membangun sebanyak 500 unit di atas lahan tersebut. Menurut dia, lahan yang dibeli dari masyarakat itu memiliki lokasi yang strategis dengan pemandangan alam yang luar bisasa.
“Ketika pandemi semua hotel sepi dan kami tidak mau tinggal diam. Lantas kalau kami menunggu, sampai kapan pandemi ini berakhir, maka saya menciptakan kesempatan itu dengan agro bisnis, setelah itu agro wisata,” ujarya.
Alasan Jerry membangun hotel dan perkebunan vanili di Pandeglang karena lokasi Pandeglang dekat dengan Jakarta, di tambah warga Jakarta haus akan berwisata.
“Mau wisata ke Ancol. Maaf Ancol sudah rusak oleh limbah pabrik dan limbah rumah tangga. Maaf bukan menjelakan daerah saya, tapi kenyatan nya begitu. Terus orang Jakarta mau berwisata ke Bali juah, nah saya cari yang dekat dengan Jakarta, ya ini Pandeglang,” ungkapnya.
Jerry menjelaskan, proyeksi investasi untuk mengembangkan vanili mencapai triliunan dengan potensi pendapatan mencapai puluhan triliun selama 10 tahun. Sedangkan untuk hotel, JHL Group menyiapkan investasi puluhan triliun selama 7 tahun.
“Untuk penyerapan tenaga kerja mencapai 5000 orang terdiri dari tenaga kerja terlatih dan tidak terlatih,” tutupnya.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulia mengaku menyambut baik rencana JHL tersebut. Sebab kata Irna, sejauh ini belum ada investor yang serius untuk menanamkan modalnya di Kota Santri.
“Kami rindu investor yang seperti ini, serius dalam berinvestasi di Pandeglang. Selama ini investor pemaparan aja yang panjang, setelah itu tidak datang lagi. Kami permudah perizina nya, tenang pak Jerry enggak ada yang sulit di Pandeglang,” kata Irna.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana
