Cilegon- Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian mengklaim tengah gencar melakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
Alasannya, karena ingin mewujudkan herd immunity juga segera masuk ke dalam zona hijau penyebaran Covid-19.
Helldy juga mengungkapkan alasan mengerikan lainnya gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Menurutnya, 97 persen warga kota Cilegon yang meninggal karena Covid-19 ternyata belum divaksin.
“Saya berharap Cilegon agar cepat ke zona kuning dan hijau karena memang 97 persen orang yang meninggal karena Covid di Cilegon itu belum tervaksin,”kata Helldy saat meninjau vaksinasi Covid-19 di SMPIT Raudhatul Jannah Cilegon, Sabtu, 28 Agustus 2021.
Helldy menerangkan Vaksinasi Covid-19 juga tengah dioptimalkan di sektor pelajar untuk menyongsong pembelajaran tatap muka yang direncanakan akan digelar September 2021 mendatang.
“Untuk tingkat SMP yang sudah disuntik vaksin sampai saat ini sudah 20 persen, terdapat 847 siswa yang mengikuti vaksinasi itu terdiri dari 412 siswa SMPIT Raudhatul Jannah, 400 siswa SMPN 5 dan 25 siswa dari Al Azhar Bosowa,”terangnya.
“Mudah-mudahan ke depan rencananya kita akan kolektif untuk anak-anak karena ini juga sebagai persiapan kita maksimalkan di bulan September untuk persiapan pembelajaran tatap muka,” tambahnya.
Sementara Ketua Yayasan Raudhatul Jannah, Yusuf Marhaban mengaku siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Kami menunggu dari Pemda apakah kalau sudah bisa untuk tatap muka ya kita ikuti,”katanya.
“Persiapannya semua sudah selesai, fasilitas dan sarana termasuk alat-alat untuk pencegahan covid kita sudah siapkan semua,”sambungnya.
Editor: Fariz Abdullah