Pandeglang – Sebanyak 6 Puskesmas di Kabupaten Pandeglang belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dari 36 Puskesmas yang ada hanya 20 Puskesmas yang sudah memiliki IPAL dan 10 Puskesmas baru ditahap pembangunan.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinkes Pandeglang, Didiek Hendro Bawono mengatakan, 6 Puskesmas yang belum memiliki IPAL diantaranya, Puskesmas Banjar, Jiput, Sindangresmi, Cisata, Bojong dan Sobang.
“Selama ini Puskesmas yang belum memiliki IPAL membuang limbah cair nya itu di sepiteng. Memang sepiteng enggak optimal seperti IPAL, tapi yang penting limbah cairnya ini tidak mengalir di atas tanah,” kata Didiek, Selasa 31 Agustus 2021.
Dia mengaku tahun 2020 kemarin mengusulkan 15 pembanguan IPAL ke Pemerintah Pusat. Namun yang direalisasi hanya 10 IPAL dan saat ini sedang mulai proses pembangunan, seperti IPAL di Puskesmas Pagelaran, Pagadungan, Bangkonol, Cikupa, Cikedal, Patia, Munjul, Cikeusik, Cimanggu dan Cigeulis.
“Sebetulnya sudah kami usulkan ke Pemerintah Pusat, tapi yang direalisasi cuma 10. Yang 10 IPAL ini sudah mulai pembangunan,” jelasnya.
Didiek juga menjelaskan, untuk tahun 2022 ke 6 Puskesmas tersebut belum bisa dipastikan apakah akan memiliki IPAL atau tidak. Sebab untuk tahun depan tidak ada program pembangunan IPAL Puskesmas Pemerintah Pusat.
“Tapi kami akan mencoba mengusulkan pembangunan IPAL ini melalui APBD Pandeglang, mudah-mudahan ada anggaranya,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih
