Penderita Thalasemia hingga HIV Bisa Disuntik Vaksin Covid-19, Asal …

Date:

Salah seorang warga dengan Komorbid saat disuntik Vaksin Pfizer di RSUD Kabupaten Tangerang. (Istimewa)

Tangerang- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang mulai menyuntikan vaksin Pfizer kepada pasien dan masyarakat umum dengan penyakit penyerta atau komorbid, pada Selasa 31 Agustus 2021.

Mereka yang disuntik vaksin Pfizer adalah yang memiliki komorbid seperti thalasemia, hemofilia, kanker, HIV, jantung, dan penyintas kanker.

“Programnya dimulai sejak kemarin sampai sebulan ke depan. Pasien atau warga dengan komorbid bisa mendapatkan vaksinasi Pfizer di RSUD Kabupaten Tangerang,” Kata Edi Sangsaragi Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Tangerang.

Ia mengatakan, setiap harinya RSUD Kabupaten Tangerang menyiapkan 300 dosis vaksin Pfizer. Pihaknya juga bekerja sama dengan komunitas kanker, thalasemia dan penyakit lainnya untuk mendata pasien yang memiliki penyakit tersebut.

“Tiap hari itu ada 20 pasien thalasemia, targetnya seluruh pasien yang punya penyakit penyerta bisa divaksinasi semua,” Ujarnya

Ia menjelaskan, syarat untuk mendapatkan vaksin Pfizer bagi pasien thalasemia dipastikan tidak mengalami demam dalam kurun waktu tiga hari terakhir, dan Hemoglobinnya tidak drop.

Sedangkan, pada pasien hemofilia, beberapa menit sebelum dilakukan vaksin, harus terlebih dahulu disuntikan obat agar tidak terjadi pembekuan darah pasca-vaksinasi. 

“Untuk pasien kanker dipastikan mereka tidak sedang minum obat, tidak sedang menjalani treatmen penyembuhan atau kemoterapi, dan juga hanya dalam masa kontrol untuk mengendalikan kankernya itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Tim Vaksinasi COVID-19 RSUD Kabupaten Tangerang, Serita Ginting menambahkan, bahwa calon penerima vaksin menggunakan Pfizer di rumah sakit menyasar pasien komorbid dan juga masyarakat umum.

Bagi para calon penerima vaksin harus terlebih dahulu mendaftarkan diri melalui situs resmi RSUD Kabupaten Tangerang di https://rsud-tangerangkab.id/.

“Untuk sasaran vaksinasi mendaftar lewat link rumah sakit. Sasaran kita hari ini ada 300 orang,” tuturnya.

Menurutnya, berdasarkan penelitian bahwa vaksin Pfizer tergolong aman untuk diberikan kepada pasien komorbid mau pun masyarakat umum.

“Pfizer itu untuk yang punya komorbid dan lain-lain juga aman. Tapi, dengan catatan kondisinya (peserta vaksinasi) terkontrol,” Tukasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Rikhi Ferdian Herisetiana

    Pria kelahiran Jakarta ini memiliki latar belakang sarjana pendidikan. Ketertarikan pada dunia literasi membuat Rikhi--begitu dia biasa dipanggil--memilih jalan hidup sebagai jurnalis.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related