Lebak- Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (KAHMI) Lebak melepas para peserta sekolah pemilu angkatan pertama, Minggu, 5 September 2021. Mereka adalah alumni HMI dan Kader Muhammadiyah.
Mereka telah ditempa di Sekolah Pemilu selama 3 bulan dengan berbagai materi atau ilmu tentang kepemiluan.
“Alhamdulilah, MD KAHMI Lebak telah berhasil menuntaskan program sekolah pemilu angkatan pertama,”kata Presidium MD KAHMI Lebak Mastur Huda, Senin, 6 September 2021.
“Mereka mengikuti kursus kepemiluan selama kurang lebih tiga bulan,”tambahnya.
Menurut Mastur, sekolah pemilu merupakan program unggulan MD KAHMI Lebak. Di mana, lewat program tersebut diharapkan lahirnya sosok agen dalam mendorong demokrasi cerdas untuk pemilu berkualitas.
Sehingga, lanjut Mastur, mereka yang lulus sekolah pemilu ini juga bisa terjun ke dunia politik menjadi peserta maupun penyelenggara pemilu.
“Demokrasi Indonesia terus mengalami kemajuan. Karena itu, kita ingin memberikan kontribusi dalam menciptakan demokrasi substansial. Bukan demokrasi prosedural,” tegasnya.
Di akhir tahun 2021, kata Mastur, MD KAHMI Lebak akan kembali menjaring para peserta sekolah pemilu angkatan ke dua.
Namun, lanjutnya, manajemen sekolah pemilu akan melakukan screening peserta, karena peminat program ini cukup banyak.
“Kita akan lebih selektif. Bahkan, penilaian terhadap peserta akan lebih ketat. Karena kami ingin lulusan sekolah pemilu memiliki pengetahuan terbaik dalam urusan demokrasi elektoral,” jelasnya.
Narasumber tetap sekolah pemilu yang juga anggota KPU Banten Agus Sutisna mengapresiasi komitmen MD KAHMI Lebak dalam melaksanakan program sekolah pemilu. Kursus kepemiluan selama tiga bulan diyakini dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam urusan pemilu.
“Dalam rezim demokrasi elektoral, semua elemen harus ikut mendukung dalam penciptaan demokrasi substansial. Karena itu, saya apresiasi teman-teman di KAHMI Lebak yang mau melaksanakan kegiatan ini,” tegasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana