SMA SMK dan SKh di Kabupaten Tangerang Serentak Gelar PTM; SD-SMP Masih Abu-abu

Date:

Kepala KCD Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Kabupaten Tangerang Mohamad Bayuni. (Bantenhits/Rikhi Ferdian)

Tangerang- Sekolah di Kabupaten Tangerang mulai menggelar Pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Untuk jenjang SMA SMK dan SKh belajar secara luring tersebut mulai dilakukan serentak hari ini, Senin 6 September 2021.

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan wilayah Kabupaten Tangerang, Mohamad Bayuni mengatakan, untuk di sekolah negeri PTM terbatas sudah berjalan sekitar 100 persen.

Sedangkan di sekolah swasta baru berjalan 80 persen. Karena beberapa sekolah masih menyiapkan fasilitas protokol kesehatan (prokes) sebagai syarat pokok untuk menggelar PTM.

“Untuk Negeri SMA ada 30, SMK 12 dan SKh 1, secara akumulasi sudah 100 persen yang menggelar PTM,”Kata Bayuni saat dihubungi BantenHits.

“Untuk swasta SMK itu ada 140, SMK 188, dan SKh 18, tapi baru 80 persen saja karena masih menyiapkan sarana prokesnya seperti tampat cuci tangan dan lain-lain,”sambungnya.

Meski begitu, lanjut Bayuni, PTM terbatas di hari pertama ini berjalan dengan lancar. Setiap harinya, pihak sekolah dan KCD akan melakukan evaluasi prihal pembelajaran di tengah masa pandemi Covid-19 tersebut.

“Alhamdulillah lancar yah. Mereka (siswa) sudah prokes ketat. Kita akan melakukan evaluasi setiap hari oleh sekolah dan pengawas juga hasilnya dilaporkan ke KCD,” Terang Bayuni.

Namun kondisi berbeda terjadi pada jenjang SD dan SMP di Kabupaten Tangerang. Sampai hari ini, pemerintah daerah melalui dinas pendidikan belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka terbatas akan digelar.

Saat dihubungi BantenHits, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengaku masih belum memutuskan kapan PTM akan dilaksanakan.

Saat ini, pihaknya masih menunggu arahan dari Satgas Covid-19 sambil melihat perkembangan situasi pandemi.

“Untuk SD dan SMP di Kabupaten Tangerang masih belum dan menunggu perkembangan pandemi. Mudah-mudahan pandemi segera landai dan kita segera bisa PTM,” Tukasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Rikhi Ferdian Herisetiana

    Pria kelahiran Jakarta ini memiliki latar belakang sarjana pendidikan. Ketertarikan pada dunia literasi membuat Rikhi--begitu dia biasa dipanggil--memilih jalan hidup sebagai jurnalis.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related