Pandeglang – Sebanyak 8 orang ibu hamil di Kabupaten Pandeglang meninggal dunia usai terkonfirmasi COVID-19.
Dari catatan Dinkes Pandeglang, ibu hamil yang terkonfirmasi berjumlah 52 orang, namun 44 orang sudah sembuh.
“Ada sekitar 52 orang ibu hamil yang terpapar COVID-19, delapan orang diantaranya meninggal dunia,” ungkap Kepala Dinkes Pandeglng, Raden Dewi Setiani, Selasa 7 September 2021.
Hal ini kata Dewi, sangat mengkhawatirkan, oleh sebab itu para ibu hamil dan menyusui di Pandeglang mulai dilakukan vaksinisasi. Dengan harapan, para ibu hamil tersebut tidak terpapar COVID-19.
Karena hampir diseluruh negara termasuk di Indonesia, kasus kematian terkonfirmasi COVID-19 yang menimpa ibu hamil dan menyusui angkanya cukup tinggi.
“Pada kegiatan vaksinisasi ibu hamil, kami menargetkan sebanyak 5.505 ibu hamil yang usia kandunganya 13 sampai 33 minggu,” katanya.
Sementara Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, Pemda Pandeglang terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan melakukan vaksinasi COVID-19.
Ditambahkannya, vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui ini sudah mendapatkan kesepakatan dari berbagai pihak, diantaranya Badan Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainya.
“Ibu (sebut dirinya) tidak menginginkan lagi ada ibu hamil yang terpapar COVID-19. Makanya vakisinasi ini salah satu upaya dalam pencegahan penyebaran COVID-19,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih
