MasyaAllah! Telah Terbit Mushaf Alquran Khas Pandeglang dengan Khath Naskhi Wakaf dari Pemerintah Arab Saudi

Date:

Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat membuka acara MTQ tingkat Kabupaten Pandeglang ke XXXVIII. Dalam kesempatan itu, Irna meluncurkan mushaf Alquran khas Pandeglang. (BantenHits.com/ Samsul Fatoni)

Pandeglang – Kabar membanggakan muncul dari Kabupaten Pandeglang menyusul diluncurkannya mushaf Alquran khas Kabupaten Pandeglang oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pandeglang.

Naskah mushaf Alquran khas Pandeglang ini akan menggunakan kath naskhi wakaf dari Pemerintah Arab Saudi yang telah distandarkan.

Peluncuran mushaf Alquran khas Pandeglang itu, disampaikan langsung Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat Pembukaan MTQ Kabupaten Pandeglang XXXVIII, yang digelar di salah satu hotel di Carita, Selasa 7 September 202

Irna mengungkapkan, ide diluncurkannya mushaf Al-Qur’an khas Pandeglang atas dasar hasil survei BTQ LPTQ Banten, yang menunjukan bahwa masih tingginya angka warga Banten yang belum dapat membaca Al-Quran dengan baik.

“Dari survei terakhir LPTQ Banten didapat fakta bahwa 12,4 persen warga Banten belum dapat membaca al-Quran, dan yang sudah bisa membaca alquran atau sebesar 88,6 persen. Sehingga dari situlah Mushaf Al-Quran has Pandeglang diluncurkan,” ungkapnya, saat membuka acara MTQ.

Dikatakan Irna, atas dasar itulah LPTQ Pandeglang terus mendorong upaya membumikan Al-Qur’an dengan berbagai program. Langkah-langkah yang telah dilakukan adalah dengan melaksanakan pembinaan dan pengkaderan ahli-ahli Al-Qur’an.

“Dan untuk melengkapinya maka sekarang kami meluncurkan Mushaf Al-Qur’an Khas Pandeglang,” katanya.

Menurutnya, dengan Mushaf Al-Qur’an Khas Pandeglang ini menjadi bukti keberpihakan Pemerintah Kabupaten Pandeglang terhadap pembangunan dibidang keagamaan, sekaligus menjaga marwah Kabupaten Pandeglang dengan julukannya sebagai Kota Sejuta Santri dan Seribu Ulama.

“Semoga melalui langkah ini minta baca masyarakat terhadap Al-Quran lebih meningkat lagi,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MTQ XXXVIII Pandeglang, Ramadani menjelaskan, detail pembuatan Mushaf Al-Qur’an Khas Pandeglang tersebut, yaitu pembuatannya dengan menggunakan metode modular, yaitu penggabungan antara manual dan digital. 

“Proses pembuatan iluminasi dikerjakan secara digital, sedangkan tulisan atau khat dikerjakan dengan tulis tangan,” ujarnya.

Ditambahkannya, untuk ketebalan dan bagaimana isinya, yaitu tebalnya sekitar 604 halaman dan 12 halaman tambahan. Naskahnya sendiri akan menggunakan Khath Naskhi Wakaf dari Pemerintah Arab Saudi yang telah distandarkan.

“Desain iluminasi akan mencerminkan sejumlah identitas Pandeglang klasik dan modern sehingga mushaf ini juga bisa digunakan sebagai souvenir khas Pandeglang,” tandasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Woro-woro! Kuota untuk Uji Lab Produk IKM Gratis di Kota Tangerang Masih Tersedia

Berita Tangerang - Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...