Cilegon – Mantan petinggi Golkar Kota Cilegon, Sahruji, didaulat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan atau DPC PPP Kota Cilegon dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-4, yang digelar di salah satu hotel di Kota Cilegon, Sabtu, 11 September 2021.
Langkah politik seperti Sahruji sebelumnya dilakukan Abraham Lunggana atau dikenal dengan sebutan Haji Lulung yang kembali merapat ke PPP setelah berkiprah selama tiga tahun di Partai Amanat Nasional (PAN).
Pengamat politik Institute for Digital Democracy (IDD) Bambang Arianto menilai, bagi PPP, ini jelas akan memberikan angin segar bagi upaya penyelamatan partai. Sebab, banyak hasil survei yang memprediksi bahwa untuk 2024 PPP akan sulit melewati prasyarat parliamentary threshold. Artinya PPP bisa diprediksi menjadi partai gurem pada 2024.
“Perlu diketahui bahwa kontur politik di Indonesia sangat dipengaruhi oleh figur. Artinya, preferensi politik pemilih Indonesia lebih berbasis pada sosok figur bukan pada partai politik,” kata Bambang dalam keterangan tertulis kepada BantenHits.com.
Kembali ke pemilihan Sahruji, pantauan BantenHits.com Mucab DPC PPP Cilegon dihadiri oleh tiga kontestan pada pemilihan Wali Kota Cilegon 2019 yang lalu seperti Helldy Agustian, Iye Iman Rohiman, dan Ali Mujahidin.
Selain itu terlihat pula Ketua DPW PPP Provinsi Banten Subadri Ushuluddin, Ketua DPD PKS Kota Cilegon Amal Irfanuddin, Ketua Demokrat Kota Cilegon Rahmatulloh, dan sejumlah politikus senior serta perwakilan partai politik.
Saat memberikan sambutannya Ketua DPW PPP Kota Cilegon Subadri Ushuludin mengatakan jika dirinya ingin memberikan yang terbaik untuk PPP Kota Cilegon. Dimana, kata dia, kandidat calon sudah memiliki pengalaman politik yang luar biasa.
“Kita sepakat mengusulkan Ketua DPC-nya Pak Haji Sahruji, kita sepakat mengusung Sahruji,” ungkapnya.
Selanjutnya Subadri mengatakan usai usulan itu selesai selanjutnya akan dibawa ke DPP PPP untuk dikeluarkan surat keputusan Sahruji sebagai Ketua DPC PPP. Saat disinggung ada beberapa kader Golkar Cilegon selain Sahruji yang saat ini bergabung di PPP Cilegon, Subadri membenarkan.
“Mereka sudah melancong, tamasya ke tetangga sebelah (Golkar). Sebetulnya, mereka keluarga kami dan keluarga besar PPP dulu. Saya dulu berbaju kuning semenjak belajar berpartai,” ujarnya.
Di tempat yang sama Plt Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon, Sahruji mengaku siapapun yang terpilih menjadi ketua definitif dapat memiliki suatu kemampuan untuk menjalankan roda organisasi dengan efektif, efesien dan menang.
“Hari ini kami menghantarkan pelaksanaan Muscab untuk memilih ketua definitif PPP Kota Cilegon, bagaimana dengan kehadiran tokoh-tokoh yang cukup mempunyai pengaruh hari ini, dan Insya Allah saya bagian daripada melengkapi tokoh-tokoh yang fundamental ini akan menyumbangkan suatu kemampuan dan potensi yang saya miliki, perjuangan untuk Ibadah ke jalan Allah,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
