Tersangkut Ranting, Begini Kondisi Jasad Malik Bocah Malang Korban Banjir di Kota Serang

Date:

Warga sekitar saat melayat ke kediaman orang tua Malik, bocah malang yang hanyut saat banjir. (BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Banjir yang mengepung ibukota Provinsi Banten, Selasa, 14 September 2021, telah memakan korban jiwa seorang bocah bernama Malik (11).

Korban yang dilaporkan hilang terseret arus Sungai Banjar Agung pada Selasa sore sekitar jam 16.00 WIB, baru ditemukan Rabu siang, 15 September 2021 sekitar pukul 11.00 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banten, Verry Junanta mengatakan, saat mendapat laporan tim gabungan langsung mengerahkan beberapa alat penyelam untuk mencari korban yang hilang.

“Kemarin kita melakukan pencarian setelah dapat kabar jam 16.00 dan jam 16.30 kita mulai melakukan pencarian,” jelasnya kepada awak media di rumah korban, Rabu 15 September 2021.

Namun, pencarian korban sempat dihentikan sekitar jam 23.00 WIB karena kondisi yang tidak memungkinkan. Pada Rabu 15 September 2021 sekitar jam 7.30 WIB, tim gabungan kembali menyusuri aliran sungai.

“Kita dibagi 3 titik pencarian, dan sekitar jam 11 siang korban ditemukan,” tegasnya.

Jasad Malik, ditemukan oleh tim gabungan mengambang tersangkut ranting pohon di Sungai Ciwaka, Desa Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang dalam keadaan meninggal dunia.

Jarak antara lokasi penemuan jasad korban dengan lokasi awal saat pertama kali korban terseret arus berada sekitar 7 kilo meter.

“Setelah ditemukan korban langsung dibawa ke rumah duka di Perumahan Bumi Mutiara Serang,” tutupnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related