Pandeglang – Para petani porang di Kabupaten Pandeglan, mendapat suport dari pihak Kementrian Perindustrian RI dan pihak investor dari PT Banten Bandar Sejahtera (BBS). Salah satu dukungannya dari kedua pihak tersebut yaitu meningkatkan produksi porang tersebut.
Seperti yang disampaikan Komisaris Utama PT BBS, Tubagus Asep Abisuja bahwa pihaknya melihat di Pandeglang sendiri para petani porang itu sudah mulai banyak. Maka untuk lebih memajukan dan meningkatkan produktifitas dan revitalisasi produksi porang daerah, maka perlu didorong oleh semua pemangku kebijakan termasuk pihaknya dari kalangan swasta.
“Kami juga punya peran penting dalam membantu memajulan produktifitas dan revitalisasi porang daerah. Salah satunya berinvestasi dalam membangun kebun bibit dan sarana penunjang dalam peningkatan produktifitas pertanian porang ini,” ungkap Tb Asep usai meninjau lokasi produksi porang di wilayah Kecamatan Cikedal, Kamis 16 September 2021.
Dikatakannya, bicara porang sekarang ini adalah bicara trending komoditas, artinya bicara tentang bisnis. Karena memang swasta juga butuh plasma – plasma kerjasama dalam budidaya porang tersebut.
“Maka plasma ini dikerjakan oleh para pembudidayanya itu sendiri, kami sifatnya mendorong dalam peningkatan produksinya. Sehingga disitulah poin sinergitas anatara pelaku pembudidaya dengan swasta,” katanya.
Di tempat yang sama, Direktur iklim pangan funitur dan bahan bangunan pada Kementrian Perindustrian RI, Rifki mengaku, kalau dilihatnya porang di Pandeglang ini prosfektif. Karena porang ini sebuah komoditi yang memiliki ekspor yang cukup tinggi.
“Sehingga perlu ada kolaborasi antara pemerintah dengan para petani porang, dalam meningkatkan produktifitas porang itu sendiri,” ujarnya.
Saat ditanya bantuan apa yang akan dilakukan oleh pihak Kementrian dalam meningkatkan produktifitas porang di Pandeglang. Rifki mengaku, pada tahun 2022 pihaknya berencana akan membuat sentra industri pengolahan porang di Padeglang.
“Kalau kami hanya peningkatan nilai tambah produksinya. Maka ditahun depan kami berencana melakukan penjajakan untuk rumah produksi bersama, sehingga semua pelaku industri porang di Pandeglang dapat bergerak dalam meningkatkan produksinya,” tutur Rifki.
Sementara, Kepala Bidang tanaman pangan pada Dinas Pertanian Pandeglang, Iping menambkan, di Pandeglang sendiri sekarang ini sudah ada seluas 623 hektar tanaman poranng petani.
“Per 16 September 2021 ini kami catat sudah ada 623 hektar tanaman porang, dengan besaran produksi 10 ton perhektarnya,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih