Wakil Rakyat dari Banten Ungkap Fakta Pertamina Ternyata Tak Seindah Klaim Menteri BUMN Erick Tohir soal ‘Harta Karun’ Migas

Date:

Foto PG 2 2
Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto mengkritik soal temuan ‘harta karun’ sumber migas baru. Foto Ilustrasi: awak kapal mengibarkan bendera Merah Putih saat pelayaran perdana Kapal Pertamina mengangkut 45.000 MT LPG dari Amerika. (Istimewa)

Jakarta – Wakil Rakyat dari Banten yang duduk menjadi Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, kembali melontarkan kritik keras.

Kali ini kritik disampaikan menyusul klaim Menteri BUMN Erick Thohir yang menyatakan sub-holding Pertamina menemukan ‘harta karun’ berupa sumber migas baru sebesar 204 juta barel.

Mulyanto mengaku hingga saat ini belum ada laporan resmi ke Komisi VII DPR terkait temuan itu. Sehingga pihaknya belum dapat merespon kebenaran kabar tersebut.

“Komisi VII secara khusus belum dilaporkan. Kita tidak tahu pasti dimana titiknya, juga besaran volume pastinya. Apakah ini menarik secara keekonomian atau tidak,” kata Mulyanto kepada BantenHits.com melalui keterangan tertulis, Jumat, 17 September 2021.

Menurut Pak Mul–demikian Mulyanto biasa diaapa–kalau memang info itu benar, biasanya lembaga terkait akan melaporkan ke DPR dalam Raker atau RDP yang diselenggarakan secara rutin.

“Tapi faktanya hingga kini Pertamina, SKK Migas, atau Kementerian ESDM belum menyampaikan secara resmi terkait temuan tersebut. Jadi kami belum dapat menanggapi klaim tersebut,” ungkap Mulyanto.

Mulyanto minta Menteri BUMN Erick Tohir jangan terlalu berlebihan menggambarkan pencapaian kinerja sub-holding Pertamina. Karena fakta yang diterima tidak seindah yang disampaikan.

Mulyanto menilai terlalu dini bagi Pemerintah menilai kinerja sub-holding Pertamina, karena periode kerjanya saja belum genap satu tahun.

“Ada beberapa catatan yang perlu mendapat perhatian serius Pemerintah. Misalnya terkait pemindahan aset negara dari Pertamina ke sub holding, karena anak perusahaan BUMN secara legal adalah bukan BUMN. Pemindahan aset negara ini perlu kehati-hatian,” bebernya.

Kemudian, lanjutnya, terkait privelege (keistimewaan) BUMN hulu dalam kontrak dan bagi hasil. Kalau statusnya berubah, menjadi bukan BUMN lagi tentunya keistimewaan tersebut tidak berlaku.

“Ini perlu penyelesain khusus,” jelas Wakil Ketua FPKS DPR RI Bidang Industri dan Pembangunan.

Mulyanto menambahkan terkait alih kelola Blok Rokan yang rencananya akan melakukan pemboran sebanyak 500 sumur, nyatanya hingga tahun 2021 baru mungkin terealisasi sebanyak 160 sumur. Karena itu tak heran bila lifting minyak di blok ini semakin melorot jauh dari target.

“Target APBN Blok Rokan tahun 2021 sebesar 165 ribu barel per hari (bph), namun sekarang hanya mampu dicapai sekitar sekitar 158 ribu bph,” lanjut Mulyanto.

“Banyak hal yang perlu didalami dan ditekuni. Tidak perlu digembar-gemborkan apalagi sekedar blafing,” tandas Mulyanto.

Mulyanto mengingatkan dengan pengambilalihan Blok Rokan, praktis beban target lifting Pertamina hulu menjadi dominan dan mendekati 60 persen dari total lifting minyak secara nasional. Sehingga tanggung jawab dan sorotan publik terhadap Pertamina akan semakin berat.

“Daripada bicara besar lebih baik dibuktikan saja dengan kerja nyata,” tegas Mulyanto.

Untuk diketahui, Sebelumnya dalam acara Peluncuran Produk Bersama Warung Pangan, Kamis, 16 September 2021, Menteri BUMN Erick Tohir menyebutkan beberapa capaian BUMN. Di antaranya Erick menyebut bahwa saat ini kinerja sub-holding Pertamina yang semakin baik. Salah satunya adalah berhasil menemukan sumber migas baru hingga 204 juta barel.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Kebakaran Hebat Melanda Taman Tekno BSD City

Berita Tangsel - Kebakaran hebat melanda kawasan bisnis dan...

Selasa Pagi Ini Gempa Bumi Dua Kali Mengguncang Kawasan Lebak dan Pandeglang 

Berita Banten - Gempa bumi terjadi dua kali berturut-turut...

Jalan Ini Terancam Hilang Padahal Dibangun Pakai APBD Kabupaten Tangerang

https://youtu.be/cQC7kn-d1jQ?si=YY980_c-E0vNHlZx   Berita Tangerang - Berita Tangerang terkini dalam bentuk video...

Kurang Air di Dukuh Pinang Gawir Gara-gara Pengeboran Park Serpong Lippo Karawaci?

https://youtu.be/ZxdKDYzfAEA?si=VsgmqAjXg_NFStCr   Berita Tangerang -  Kabar terkini Tangerang yang disajikan redaksi...