Serang – Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sekolah Menangah Atas Negeri atau SMAN 4 Kota Serang, diwarnai keluhan para guru honorer yang menyebut-nyebut biaya mahar mahal.
Sebelumnya kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini disambut oleh para pelajar SDN yang bela-belain tak belajar untuk berbaris di jalan raya Kasemen.
Keluhan itu tak diungkapkan secara langsung di hadapan Jokowi. Mereka hanya berani menulis keluhan tersebut di selembaran kertas putih.
Rencananya kertas putih bertuliskan “Angkat honorer menjadi ASN karena biaya mahar mahal” yang dibawa seorang pria muda itu akan disebar lalu diberikan ke Jokowi setelah tiba di SMAN 4 Kota Serang.
Namun niat tersbut terpaksa harus dibatalkan karena mendapat teguran dari anggota TNI yang berjaga di wilayah tersebut. Biaya mahar mahal yang dimaksud merupakan mahar untuk pernikahan.
“Bang kertas ini bang dari sana,” ujar salah satu keamanan yang enggan menyebutkan namanya, Selasa 21 September 2021.
Diketahui kedatangan Jokowi didampingi oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Kedatangan petinggi negara ini untuk meninjau vaksinasi dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMAN 4 Kota Serang.
Terlihat, dalam kunjungan tersebut Puan Maharani dengan mengenakan pakaian serba hitam turun lebih dahulu menyapa masyarakat yang berada di depan sekolah, dengan melambaikan tangan.
Setelah itu, Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengah panjang khas lipatan tangan dan celan hitam menyusul turun, dengan menghampiri Puan Maharani, sembari masuk ke dalam sekolah SMAN 4 Kota Serang
Sebelum berkunjung ke sekolah tersebut, Jokowi dan Puan meresmikan pabrik Hot Strip Mill (HSM) 2 PT Krakatau Steel di Kota Cilegon.
Editor : Engkos Kosasih