Derita Penyakit Intususepsi, Perut Bocah 8 Bulan di Kota Serang Tiba-tiba Kembung

Date:

Ilustrasi Bayi Penderita Intususepsi (Alodokter)

Serang – AM bocah 8 bulan warga perumahan Bumi Indah Permai atau BIP Kecamatan Serang, Kota serang, didiagnosa menderita terkena usus terlipat atau Intususepsi yang mengharuskannya lakukan tindakan operasi.

Hal itu diketahui Acep (37) orang tua, setelah AM dibawa ke spesialis anak Rumah Sakit Hermina di jalan Serang-Jakarta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Acep mengungkapkan sebelum diketahui anaknya menderita sakit usus kejepit, sang anak mengalami keanehan diperut yang semakin hari semakin membesar.

“Awalnya cuma demam ya muntah mencret karena kembung perutnya kirain biasa langsung di bawa ke RS Hermina dilakukan radiologi ketahuan usus kejepit,” jelasnya kepada awak media di RS Bengala, Rabu 22 September 2021.

Ia mengaku sempat shock setelah mendapatkan kabar sang buah hati menderita usus kejepit, dengan tindakan segera operasi.

“Kalau waktu itu di Hermina karena harganya tinggi saya rujuk ke RS Bengala yang harganya sesuai, kalau dipikir ya gak sanggup tapi mikir menyelamatkan anak saya,” ungkapnya.

Acep yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek online, dengan pendapat hanya cukup makan sehari-hari keluarga, hanya bisa diam dan terus bekerja untuk keselamatan anaknya.

Acep sedikit Lega bisa bernapas setelah, datangnya bantuan dari organisasi Gaspol atau Gerakan Anak Muda se-Pabuaran Paling Pol sebanyak 12 juta setelah membuka gerakan peduli sang anak.

“Alhamdulillah ibaratnya ini membantu buat saya yang sangat kesulitan di masa ini. Bersyukur lah, uang ini rencananya buat bayar biyaya operasi anak, bantuan ini Alhamdulillah mengurangi beban anak saya,” ungkapnya.

“Kondisi sekarang Alhamdulillah sudah normal kembali masih tahap penyembuhan,” sambungnya.

Relawan Gerakan Anak Muda se-Pabuaran Paling Pol saat Memberikan Bantuan untuk Operasi. (Istimewa)

Ditempat yang sama Wawan Gunawan Ketua Gaspol secara simbolis menyerahkan langsung uang hasil donasi ke Acep orang tua AM.

“Awalnya karena gaspol ini selain kemandirian di kepemudaan ini ada juga kegiatan sosial, yang sifatnya donasi, sasaran orang yang membutuhkan masyarakat yang tidak mampu,” katanya kepada awak media.

Menurutnya, dijaman saat ini kepedulian antar sesama harus ditingkatkan dengan kondisi tidak dipungkiri masih banyak masyarakat yang kesulitan dan banyak beban kehidupan seperti Acep yang harus berjuang menyembuhkan sang buat hati.

“Kalau tidak membantu siapa lagi. Donatur dari rekanan perusahaan, mayoritasnya masyarakat Kota Serang ada juga dari pihak luar banten dari rekanan saya. Alhamdulillah terkumpul sudah 12 juga mudah-mudahan masih bertambah lagi kita akan setop jika Angga ini sudah terkumpul semua, target kita 30 juta,” tungkasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kapolri Ungkap Peran Besar Muhammadiyah bagi Bangsa

Berita Jakarta - Muhammadiyah senantiasa selalu mengingatkan seluruh elemen...

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...