Cuaca Tak Menentu, Perajin Bata di Kota Serang Banting Setir Menjadi Petani mentimun

Date:

Perjain Bata di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Banting Setir Menjadi Petani Mentimun. (BantenHits.com/Mahyadi)

Serang – Perajin bata di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, memilih banting setir menjadi petani, imbas dari cuaca yang tidak menentu.

Salah satunya, Muhidin (52) yang mengaku harus mencari penghasilan lainya menjadi petani mentimun di Kecamatan Kasemen, Kota Serang sejak bulan Januari 2021.

“Awal tahun sudah menanam mentimun, biasanya batu bata cuma cuacanya kadang tidak menentu lahan buat bikin batu bata yang kurang juga kurang,” ungkapnya kepada awak media di lokasi pertanian mentimun, Senin 27 September 2021.

Menurut dia, meski penghasilan dari bertani mentimun tidak seperti pembuat batu bata, yang biasanya persatu bulan bisa meraup penghasilan Rp3 sampai Rp12 juta. Sejak menjadi petani mentimun hanya bisa mencapai Rp1 sampai Rp4 juta perbulan.

“Dari pada diam dirumah saja ya Alhamdulillah seperti ini juga yang penting ada penghasilan untuk keluarga,” paparnya.

Mentimun jenis bahan pokok dapur yang terbilang mudah untuk di tanah dan bisa panen dalam satu bulan bisa mencapai 7 kali panen.

“Panen kalau sudah berbuah itu bisa 6 sampai 8 kali sebulan. Sekali panen kita bisa bawa 2 sampai 3 timbang kurang,” paparnya.

Sehabis dipanen, dikatakan Muhidin bahwa setiap satu kilogrm mentimun dihargai Rp3.500, kepada pengepul yang berada di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang.

“6 sampai 7 ratu sekali jual ke pengepul, biasanya kalo dari pengepul di jual 6 ribu sampai 7 ribu,” tandasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related