Pandeglang – Aksi Bupati Pandeglang, Irna Narulita saat turun ke pasar Badak menarik perhatian. Sebab Irna datang ke lokasi tersebut sambil hujan-hujanan tanpa dipayungi ajudan.
Aksi ini sengaja dilakukan untuk mengecek saluran drainase yang menjadi penyebab Pasar Badak sering kebanjiran. Saluran drainase ini diketahui kewenangan milik Pemprov Banten.
“Saya ingin pastikan saluran drainase jalan yang kerap menyebabkan banjir. Sebetulnya, yang memiliki kewenangan terhadap kondisi drainase di jalur ini adalah Pemprov Banten. Tapi setiap kami usulkan beberapa tahun yang lalu tidak ada tindaklanjutnya dari Gubernur Banten,” ungkap Bupati Irna.
Meski demikian, Pemkab Pandeglang akan melakukan penanganan pada drainase tersebut.
“Tak apa – apa lah kami memaklumi, permasalahan ini akan kami selesaikan sendiri, karena pasar Pandeglang ini mukanya Pemerintah daerah, setiap kali banjir, Bupati yang disalahkan, padahal dalam hal ini tanggung jawab Pemprov Banten,” katanya.
Mantan anggot DPR RI itu juga mengaku, untuk menyelesaikan permasalahan ini Pemkab Pandeglang telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
“InysaAllah bulan Desember 2021 nanti akan ditenderkan pembangunanya sepanjang 1,4 kilometer sebelah kanan dan kiri jalan pasar Basak Pandeglang, dan mudah-mudahan di awal tahun sudah proses pembangunanya,” ujarnya.
Ditambahkannya, Pemkab Pandeglang selama ini bukan mengabaikan apa yang terjadi. Namun Pemda terkendala oleh anggaran yang terbatas dan sedang fokus terhadap pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan Pemda Pandeglang.
“Ditambah jalan dan drainase yang berada di pasar Badak Pandeglang ini merupakan tupoksi Pemprov Banten, akan tetapi kami berkomitmen untuk menangani permasalahan ini,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih