Tangerang – Kerja keras tim BPBD Banten untuk mencari Andini Fitri Handayani (8), bocah perempuan yang hilang di danau bekas galian pasir di Kampung Kayu Apu, RT 06/ 04, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, akhirnya membuahkan hasil.
Andini dilaporkan hilang pada Selasa sore, 28 September 2020 sekitar pukul 15.00 WIB. Warga dan Tim BPBD Banten telah melakukan pencarian sepanjang malam namun masih belum berhasil.
Petugas baru berhasil menemukan Andini pada Rabu pagi, 29 September 2020 sekitar pukul 07.24 WIB. Namun, saat ditemukan kondisi Andini sudah berbeda karena ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banten, Verry Junanta, Andini ditemukan tidak jauh dari lokasi awal saat dilaporkan hilang.
“Pencarian dilakukan sampai 22.30 WIB dan dilanjutkan Rabu 29 September 2021 pukul 06.45. Dan pada pukul 07.45 Hari Rabu 29 September 2021 korban berhasil ditemukan,” jelas Verry Junanta elalui pesan singkat, Rabu 29 September 2021.
Ia menjelaskan peristiwa nahas tersebut berawal saat korban bersama dua rekan lainnya sedang asyik bermain dan mandi di sekitar pinggir galian pasir.
Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba korban tenggelam. Dua rekannya yang sama-sama masih bocah tidak sempat melakukan pertolongan dan langsung melapor kepada warga setempat .
“Warga sempat lakukan pencarian namun sampe sore tidak juga ketemu, sehingga kita langsung turun ke lokasi,” ungkapnya.
Menurut Verry, dalam melakukan operasi pencarian, Tim SAR gabungan melakukan briefing dan membagi area pencarian menjadi tiga area, dimana SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dengan luas area kurang lebih 1.800 M2 di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian SRU kedua melakukan pencarian secara visual melalui jalur darat di sekitar area danau dengan radius 250 M dari lokasi kejadian, dan SRU ketiga melakukan pencarian dengan penyelaman apabila situasi memungkinkan dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.
“Setelah ditemukan jasad korban langsung dievakuasi menuju rumah duka untuk diserahkan ke keluarga korban,” tungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana