Tangerang- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Rudi Maesyal Rasyid mewanti-wanti agar tidak ada kerumunan massa dalam pelaksanaan pilkades serentak di 77 desa yang akan digelar pada 10 Oktober 2021 nanti.
“Yang terpenting tidak ada kerumunan massa. Sekali lagi! Tidak ada kerumunan massa yang berpotensi adanya kontak erat sehingga terjadi penyebaran Covid-19,” Kata Rudi saat membuka acara simulasi pemungutan suara pilkades di Kecamatan Legok, Senin 4 Oktober 2021.
Dikatakan Rudi, ada 526 ribu orang yang terdaftar di DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang terbagi di 1.178 TPS dengan jumlah per-TPS sebanyak 500 pemilih.
Oleh karenanya, para petugas keamanan baik dari TNI Polri dan Linmas tidak hanya melakukan pengamanan semata. Tetapi, turut membantu panitia dalam mengatur pemilih yang datang ke TPS supaya tidak terjadi kerumunan.
“Di setiap TPS ada 500 pemilih khawatir ada yang datangnya bersamaan dan ini harus diatur mulai dari mereka datang sampai selesai di bilik suara itu harus diatur. Jangan sampai ada kerumunan massa,” Tegasnya.
Oleh sebab itu, Rudi menambahkan, sangat penting untuk dilakukan simulasi pemungutan suara untuk dijadikan panduan penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkades serentak.
“Ini (simulasi) sebagai panduan sebagai contoh. Walaupun tidak sama kira-kira nanti seperti ini yang akan dilaksanakan di 77 desa. Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh nasional,” Tukasnya.
Editor: Fariz Abdullah