Gagal Nyalip Dump Truck di Jalan Raya Serang-Cilegon, Maheswara Tewas dengan Luka di Perut

Date:

3117c74ce344f2d8d3c6f47e06b2078b
Ilustrasi Kecelakaan. (google)

Serang – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Serang-Cilegon tepatnya Kampung Serdang, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.

Maheswara (15) warga Komplek BKI Kelurahan Lebakwana, Kecamatan Kramatwatu tewas ditempat, setelah motor Vario dengan A 4908 DV yang dikenrainya gagal menyalip mobil Light Dump Truck Nopol A 8046 ES.

Kapolsek Kramatwatu Kompol D.P Ambarita menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika kendaraan korban yang bersama rekanya Dian Rosadi melaju dari arah Cilegon ke Serang

“Di tempat kejadian korban hendak mendahului kendaran light Dump Truck yang berjalan di depannya berniat mendahului dari sebelah kanan,” katanya kepada awak media, Selasa 5 Oktober 2021.

Nahas saat hendak menyalip korban tidak menyadari adanya lubang, sehingga kendaraan korban menyoba menghindari namun gagal dan membanting setir hingga terjatuh.

“Akibat kejadian kecelakaan lalu lintas pengendara dan penumpang sepeda motor Honda Vario nama Dian Rosdianti mengalami luka luka sementara Maheswara meninggal dunia dan dievakuasi ke RS KS Cilegon dengan luka sobekan di perut,” tegasnya.

Kini motor dan mobil yang terlibat kecelakaan yang mendapatkan kerusakan lalu diamankan dikantor unit Laka Lantas Polres Serang Kota untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Diketahui kecelakaan di jalan raya Serang Cilegon bukan kali ini saja terjadi, kecelakaan rata-rata diakibatkan adanya jalan berlubang dan kurangnya konsentrasi pengendara.

Kapolsek Ambarita meminta kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan guna menghindari adanya korban kembali.

“Kepada pihak terkait tolong sarana prasarana jalan di perbaiki untuk meminimalisir kecelakaan terutama di jalan sernag Cilegon Kramatwatu,” harapannya.

Ia juga menghimbau pengendara yang ingin melewati jalan serang Cilegon agar tetap waspada dan berhati-hati mengunakan kelengkapan kendaraan seperti helm dan sebagainya.

“Gunakan kelengkapan kendaraan sesuai setandar, etika sopan santun kendaraan agar selalu diterapkan demi keselamatan pribadi dan penguna jalan,” tutupnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related