Tangerang- Warga yang mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, jumlahnya membludak, hingga memicu kerumunan di sekitar area ruang tunggu sidang.
Terpantau, ratusan warga berkerumun di ruang tunggu persidangan. Kursi yang dibatasi oleh tanda silang atau phsycal distancing pun nampak sesak oleh warga yang menunggu giliran memasuki sidang hingga mengabaikan jaga jarak.
“Iya mas penuh banget saya sudah dua kali nganterin sidang cerai adik saya selalu begini kondisinya penuh dan nggak ada jaga jarak,” Kata Winda salah seorang pengunjung kepada BantenHits, Selasa 5 Oktober 2021.
Meski ada beberapa petugas yang lalu lalang di sekitar area ruang tunggu, namun tidak ada satu pun dari mereka yang mencoba mengatur para warga untuk menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan, tidak hanya di tempat ruang tunggu sidang, kerumunan juga terlihat di kantin-kantin dan musholah yang ada di sekitar pengadilan agama Tigaraksa.
Meski di sekitar area pengadilan Agama Tigaraksa terpasang spanduk dan pengumuman untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Namun, hal itu tak membuat masyarakat yang datang patuh dan menghindari kerumunan massa.
“Iya banyak banget yang cerai. Takut juga sih apalagi masih dalam masa pandemi yah jangan sampai ada klaster janda,” Seloroh Rudi salah seorang pengunjung lainnya.
Saat BantenHits mencoba meminta tanggapan mengenai buruknya penerapan protokol kesehatan di ruang tunggu sidang, Humas Pengadilan Agama Tigaraksa belum bisa dikonfirmasi.
Sementara, ketua pengadilan agama Tigaraksa Sodikin terkonfirmasi masih cuti dari tugasnya dan sedang berada di luar kota.
Editor: Fariz Abdullah
Poto: Suasana di Ruang Tunggu Persidangan Pengadilan Agama Tigaraksa.