Serang – Pemerintah Kabupaten Serang bagi-bagi bantuan untuk pendamping PKH dan Jamsosratu hingga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di lapangan Tennis Setda Pemkab Serang, Rabu 6 Oktober 2021.
Bantuan yang diterima pendamping PKH dan Jamsosratu berupa 107 unit motor untuk oprasional. Sedangkan Baznas menerima bantuan uang sebsar Rp 1,6 miliar.
Selain itu, Pemkab Serang juga memberi bantuan pada 29 Kube e-waroeng, bantuan untuk 70 lansia dan peralatan sekolah untuk 500 anak yatim.
Selanjutntya untuk disabilitas diberikan bantuan 7 kursi roda, 50 warungan, dan 14 paket alat steam motor. Pada bidang keagamaan, secara simbolis diberikan bantuan 1.000 paket sembako untuk para kiai.
“Berbagai bantuan yang kami berikan masih dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Serang ke 495 tahun. Kami menguatkan komitmen untuk terus menurunkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. Dan saat ini, kita harus saling membantu satu sama lain, yang mampu, membantu yang kurang mampu,” ungkap Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah
Tatu berpesan kepada masyarakat untuk menjalankan kewajiban zakat dengan baik. Selain itu, rutin berinfaq dan sedekah untuk membantu sesama di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk zakat ini kita harus paksa ambil untuk menyucikan diri dan harta. Sementara saat ini, infaq dan sedekah yang dihimpun Baznas, mayoritas dari para aparatur pemerintah. Kita harus optimalkan dari masyarakat lebih luas. Semakin banyak masuk ke Baznas, semakin banyak yang terbantu,” ujarnya.
Sementara Plt Kepala Dinsos Kabupaten Serang Nanang Supriatna menambahkan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat merupakan sebagian dari berbagai program yang diintruksikan oleh Bupati Serang.
“Pada momen hari jadi Kabupaten Serang, kami ingin berupaya semakin hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Asda 1 Pemkab Serang ini.
Kepala Baznas Kabupaten Serang, Badrudin mengatakan, bantuan sembako kepada 1.000 kiai baru dilakukan secara simbolis oleh Bupati Serang. Selanjutnya distribusi bantuan dilakukan melalui pemerintah kecamatan.
“Proses pemberian bantuan secara simbolis untuk menjalankan protokol kesehatan. Selanjutnya, sisa bantuan diberikan kepada 1.000 kiai melalui pemerintah kecamatan,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih