Tangerang – Warga Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, berduel dengan King Cobra berukuran sekitar 6 meter di sebuah lahan kosong dekat gedung eks Koperasi Langit Biru.
Reftil paling mematikan tersebut sudah menyemburkan bisa berbahaya ke arah warga. Beruntung warga selamat.
Peristiwa bermula saat warga kebetulan sedang melintas di lokasi, pada Selasa 5 Oktober 2021. Tiba-tiba dari semak belukar muncul King Cobra.
Bukkk… Satu pukulan mematikan di kepala King Cobra membuatnya langsung tak berkutik lagi.
“Warga kebetulan lagi lewat kemudian ada ular itu keluar dari semak-semak di bangunan bekas koperasi langit biru. King Cobranya langsung reflek menyerang mungkin karena panik yah kemudian digetok kepalanya oleh warga pakai bambu,” kata Arif Bashoril salah seorang warga kepada BantenHits.com, Kamis 8 Oktober 2021.
Penemuan King Cobra itu pun menjadi perbincangan warga sekitar. Mereka khawatir karena kabarnya, ada satu induk King Cobra yang masih berkeliaran di sekitar gedung kosong tersebut.
Terlebih, gedung kosong yang menjadi sarang King Cobra itu tak jauh dari pemukiman warga.
“Menurut warga yang sempat melihat memang ada dua King Cobra di situ. Mungkin sepasang kalu yah. Warga juga masih waspada namanya ular sebesar itukan warga jadi khawatir aja,” ucapnya.
Ular jenis Cobra itu ternyata bukan kali pertama ditemukan. Menurut Arif, sebelumnya warga sudah sering menemukan anak Cobra di sekitar area gedung yang kini dipenuhi oleh semak belukar tersebut.
“Kalau anaknya sih sudah sering ditemuin di situ banyak. Warga disitu sudah sering nemuin anaknya tapi mungkin ini biangnya nih,” Tukasnya
Saat dikonfirmasi, Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang, Kusnadi mengaku, belum menerima laporan prihal ditemukannya King Cobra di wilayah Cikasungka tersebut. Meski begitu, warga yang merasa resah dengan adanya ular atau hewan buas bisa langsung menghubungi pihak BPBD untuk ditindaklanjuti.
“Nanti akan kita cek tapi warga juga bisa menghubungi kami di nomor 021-5984343 atau emergency call 112 milik Diskominfo,” tukasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana