Tangerang – Oknum polisi Brigadir NP meminta maaf kepada mahasiswa yang dibantingnya saat pengamanan aksi unjuk rasa HUT Kabupaten Tangerang.
Permohonan maaf NP disampaikan langsung pada Mahasiswa yang dibanting bernama MFA (21). Usai dibanting di trotoar MFA sempat mengalami pingsan.
MFA ia juga dilarikan ke rumah sakit Harapan Mulya untuk menjalani pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan luka serius di tubuh MFA.
“Saya minta maaf kepada mas Faris (Korban) atas pebuatan saya,” ungkap Brigadir NP dalam siaran pers vidio Polresta Tangerang yang dikutip BantenHits.com, Kamis 14 Oktober 2021.
Meski sudah meminta maaf, Brigadir NP tetap menjalani pemeriksaan di Propam Mabes Polri. Karena telah melanggar standar oprasional prosedur (SOP) pengamanan.
Brigadir NP mengaku siap bertanggungjawab atas perbuatannya tersebut. Permintaan maaf, Brigadir NP ditutup dengan bersalaman dan memeluk MFA.
“Dan saya siap bertanggungjawab atas perbuatan saya,” tutupnya.
Usai meminta maaf, Brigadir NP langsung menyalami MFA dan memeluknya. MFA mengaku sudah memaafkan NP.
“Sebagai sesama manusia, sudah saya maafkan,” katanya.
Sebelumya Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, NP sedang menjalani pemeriksaan di internal polri. Menurut Wahyu, aksi NP hanya refeks tidak ada niat untuk mencelakai.
“Saat ini (Oknum) tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh Propam Mabes Polri dan didampingi Propam Polda Banten,” katanya kepada wartawan.
Wahyu menegaskan, polri tetap akan memproses oknum tersebut. Karena telah melakukan pengamanan di luar standar operasi prosedur (SOP).
“Pak Kapolda Banten secara tegas akan menindak personel, yang melakukan pengamanan di luar SOP dan sudah berjanji langsung kepada korban dan keluarga korban,” tegasnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana