PWNU Banten Angkat Bicara soal Perayaan Maulid Nabi yang Digeser Pemerintah

Date:

Ketua PWNU Banten, H. Bunyamin Hafidz (Dok.Istimewa)

Serang – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Banten angkat bicara terkait hari libur nasional perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digeser pemerintah.

Pemerintah resmi menggeser agenda hari libur Maulid Nabi ke tanggal 20 Oktober 2021. Sebelumnya perayaan Maulid Nabi akan digelar 19 Oktober.

Alasan pergeseran itu untuk mencegah mobilitas masyarakat secara besar-besaran untuk mencegah klaster COVID-19.

Ketua PWNU Banten, H. Bunyamin Hafidz mengaku tak mempersoalkan masalah tersebut. Karena ia menganggap perayaan Maulid Nabi bisa digelar kapan pun.

“Perayaan Maulid kapan saja boleh, bukan bulan Maulid (Rabiul Awal) juga boleh. Jadi enggak masalah itu,” kata Bunyamin saat dihubungi BantenHits.com, Senin 18 Oktober 2021.

Menurut Bunyamin, meski perayaan Maulid Nabi banyak kemaslahatan dan kebarokahan yang didapat, namun umat muslim harus tetap menghindari hal-hal yang menimbulkan kerusakan. Seperti COVID-19.

“Apalagi (Digeser) karena menghindari COVID-19, itu menjaga kerusakan harus didahulukan dari pada mengambil maslahat,” tutupnya.

Editor : Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related