Tangerang – Seorang pedagang inisial LE (25) di kawasan wisata Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengalami luka bakar setelah melawan seorang preman yang meminta upeti.
Preman yang diketahui berinisial IS (42) berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Teluknaga di wilayah Jawa Tengah.
Kapolsek Teluknaga AKP Anton menjelaskan, kasus penganiayaan dengan luka berat itu terjadi pada Jumat, 24 September 2021, sekitar pukul 23.00 Wib.
“Pelaku berhasil kami tangkap di wilayah Grobogan, Jawa Tengah,” ujarnya dalam ungkap kasus di Mapolsek Teluknaga, Kamis 21 Oktober 2021.
Kapolsek menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat pelaku yang sedang dalam kondisi mabuk meminta upeti terhadap korban yang sedang berjualan sosis bakar di wisata Tanjung Pasir.
Permintaan pelaku untuk membeli minuman keras itu tidak dipenuhi korban, karena ekonomi korban juga sedang mengalami kondisi sulit.
Karena permintaan pelaku tidak dipenuhi, lanjut Kapolsek, pelaku memukul korban dengan sebuah batang besi, tetapi korban berhasil menghindar. Pelaku yang semakin kesal akhirnya menyiramkan bensin ke tubuh korban, dan membakar korban.
“Motif pelaku karena merasa permintaannya tidak dituruti, pelaku minta uang untuk beli miras lagi. Dan sama korban tidak diberikan karena saksi dan korban tidak mampu juga. Jadi, korban dibakar dengan bensi yang berada di area persitwia itu,” ungkapnya.
Setelah melakukan penganiayaan dengan luka berat, pelaku pun melarikan diri ke salah satu pondok pesantren di Grobogan. Sedangkan korban yang mengalami luka bakar 37 persen dirawat di Rumah Sakit Tangerang.
“Pelaku kita Tangkap di Jawa tengah tanpa perlawanan. Untuk biaya rumah sakit korban dicover oleh LPSK. Sehingga menambah kita untuk semangat mengungkap kasus ini,” katanya.
Orang tua korban, Policarpus yang hadir dalam ungkap kasus menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian karena telah berhasil menangkap pelaku.
“Senang sekali. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres, Kasat Reskrim, Kapolsek dan Kanit Reskrim yang telah berhasil mengungkap kasus yang dialami anak saya. Sehingga pelakunya berhasil ditangkap,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih
