Pandeglang – Ketua Komisi I DPRD Pandeglang, Endang Sumantri angkat bicara soal Dana Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan tahap II 2021, yang hingga saat ini belum direalisasikan oleh pihak desa tersebut.
Anggota Legislatif itu mengaku, sangat menyayangkan jika memang benar dana desa yang sudah dicairkan tapi belum direalisasikan. Diketahui dana desa tersebut akan digunakan ke tiga kegiatan pembangunan.
Ketiga kegiatan pembangunan yang tak dibangunkan itu diantaranya, betonisasi sebesar Rp 80 juta, bronjong Rp 80 juta dan bangunan Poayandu sebesar Rp 20 juta.
Akan tetapi duit dana desa di desa tersebut tetap dicairkan.
“Kami akan tindaklanjuti informasi itu dan akan minta keterangan dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang, kaitan dengan adanya persoalan itu di Desa Banyubiru,” ungkapnya, Jumat 22 Oktober 2021.
Politisi Demokrat itu juga mengaku, pihaknya akan melakukan kroscek ke lapangan kaitan dengan adanya informasi persoalan dana desa yang belum direalisasikan tersebut.
“Jika benar belum direalisasikan, kami akan tegaskan agar Kepala Desa nya untuk segera melaksanakan pembangunan jika dananya benar sudah dicairkan,” katanya.
Pihaknya pun meminta, agar DPMPD Pandeglang, bersikap tegas terhadap Kades yang nakal tersebut. Karena masyarakat sangat membutuhkan program pembangunan.
“Kami minta DOMPD juga harua bertindak cepat jika ada persoalan itu,” tegasnya.
Kepala Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Yayat hingga saat ini belum bisa dipintai klarifikasinya. Dihubungi melalui telepon selulernya tidak pernah ada tanggapan apapun.
Editor : Engkos Kosasih
